Tesla Ringsek karena Kecelakaan di Tol Jakarta, Kok Bisa?

Jakarta -

Sebuah mobil listrik Tesla Model 3 berkelir merah ringsek karena kecelakaan di tol Jakarta. Tesla Model 3 tersebut rusak di beberapa bagian. Bahkan airbag-nya sampai keluar.

Ringseknya Tesla Model 3 akibat kecelakaan itu terekam kamera dan diunggah di akun instagram @carinadht. Menurut Carina, peristiwa itu terjadi pada Senin (8/3/2021) lalu di tol PIK arah Semanggi.

Tesla Model 3 ringsek kecelakaan di Tol Jakarta Foto: Instagram @carinadht

Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim mengonfirmasi bahwa mobil Tesla yang terlibat kecelakaan itu sedang ditangani di bengkelnya. "Iya, sudah di bengkel kami sedang dianalisa," kata Rudy kepada detikcom, Rabu (10/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy belum bisa menjelaskan kronologi mobil Tesla yang terlibat kecelakaan. Kata dia, kronologinya masih diselidiki.

Namun, menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, dilihat dari videonya kemungkinan kecelakaan itu disebabkan oleh gejala aquaplaning. Menurutnya, kemungkinan mobil sulit dikendalikan karena jalan sedang licin.

"Bahwa kendaraan memiliki keterbatasan harus dipahami oleh pengemudi atau yang terjadi kendaraan tersebut dibatasi oleh masalah seperti aquaplaning," kata Sony kepada detikcom, Rabu (10/3/2021).

Menurut Sony, kalau sudah terjebak aquaplaning, banyak kendaraan yang mengalami selip. Rata-rata pengemudi yang mengalami itu belum memahami dan tidak siap mengantisipasi.

"70% kecelakaan/selip karena aquaplaning akibat pengemudi tidak dapat mengantisipasi," katanya.

"Kemungkinan akan kecelakaan besar juga melibatkan pihak lain kalau di jalan umum," sebutnya.

Sony juga mewanti-wanti kepada pengendara untuk tidak melebihi batas kecepatan di jalan raya. Terlebih, kondisi jalan saat itu sedang licin karena diguyur hujan.

"Semakin nyaman sebuah kendaraan, maka semakin tidak terasa kendaraan tersebut ketika overspeed/melebihi batas kemampuan. Jadi apa pun kendaraannya, senyaman duduk di sofa, tetap aturan lalu lintas (speed) harus dipatuhi," pungkasnya.