Tak Jelas dengan Hyundai, Apple Didekati Nissan Bikin Mobil Listrik

Apple sempat gencar menyampaikan rencana mereka untuk masuk ke industri otomotif melalui produksi masal mobil listrik. Awalnya Apple dikabarkan bekerjasama dengan Hyundai untuk melancarkan strategi itu, namun kini hubungan keduanya berakhir sebelum Apple punya mobil listrik untuk dijual.

Walaupun begitu, proyek mobil listrik Apple tidak berakhir begitu saja. Ada banyak pabrikan otomotif lain yang berminat mencapai tujuan mobil listrik Apple tersebut. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Nissan adalah salah satu yang tertarik.

Saat dikonfirmas,i CEO Nissan, Makoto Uchida, hanya mengatakan bahwa untuk melangkah lebih maju perlu ada kerjasama dengan perusahaan dengan pengalaman bagus dan memiliki pengetahuan. "Bekerja dengan perusahaan yang berpengetahuan luas, dengan pengalaman yang baik, melalui kemitraan dan kolaborasi," ucapnya dalam sebuah konferensi pers.

Meskipun ini bukan konfirmasi dari dua raksasa yang bergabung setidaknya kedua perusahaan memiliki daya tariknya masing-masing. Apple yang kuat di sektor teknologi informasi sedangkan Nissan yang memang sudah cukup diakui soal produksi massal mobil listrik.

Tentu saja, Nissan bukan satu-satunya perusahaan yang dapat meminta bantuan Apple dalam hal ini. Laporan dari Carbuzz menunjukkan bahwa Apple sedang dalam pembicaraan dengan enam produsen berbeda, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.

Baik Honda maupun Mazda tidak mengomentari kemungkinan kesepakatan, sementara Mitsubishi mengatakan bahwa laporan ini sepenuhnya salah.

Sebelumnya, Apple dan Hyundai telah melakukan perbincangan sejak tahun 2018 dalam menjajaki pengembangan mobil. Rumor mengenai kelanjutan kerjasama tersebut muncul kembali pada bulan Januari, di mana Hyundai dan Kia disebutkan akan membantu mengembangkan mobil otonom listrik untuk Apple. Mobil tersebut diprediksi akan diluncurkan pada 2025.

Bukan itu saja, mereka juga kabarnya berencana akan membangun pabrik baterai di AS. Pabrik tersebut pada awalnya disebutkan bakal dikelola oleh Hyundai dan KIA.

Kini semua rencana itu dipastikan tak terjadi setelah Hyundai menyatakan pembicaraan tidak berjalan. Pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa mereka (dan juga KIA) belum menentukan keputusan lebih lanjut mengenai kerjasama pembuatan Apple Car.