Tips Membeli Bus Pertama Ala Mas Wahid

Tips Membeli Bus Pertama Ala Mas Wahid

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 31 Jan 2021 14:12 WIB
Bus Mas Wahid yang dibangun dari armada bekas PO Haryanto
Tips membeli bus ala Mas Wahid. Foto: Screenshot Youtube Mas Wahid
Jakarta -

Memiliki bus sendiri menjadi impian sebagian orang. Sebab selain bisa menjadi sarana menyalurkan hobi, bus juga bisa dijadikan mesin pencari uang yang andal. Tapi sebelum memutuskan membeli bus pertama Anda, ada baiknya menyimak tips beli bus ala Mas Wahid.

Dijelaskan Mas Wahid, sebelum membeli bus, pastikan memiliki modal yang cukup. Bila uang dirasa masih kurang, lebih baik menabung lebih dulu. Jangan tergoda untuk membeli bus secara kredit.

"Kalau modalmu masih tanggung, misal baru ada setengah dari harga bus tahun 2014 ke atas, mending jangan dulu. Kamu baru bisa jalan minimal kalau sudah bisa beli dua bus dan cash, jangan kredit," kata Youtuber asal Semarang itu, kepada detikOto, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Mas Wahid juga mengimbau agar jangan terjun ke bisnis ini, jika tidak memiliki gairah atau passion terhadap dunia transportasi publik. Karena ujung-ujungnya malah bisa jadi kacau.

"Bus itu kan modalnya besar, risiko tinggi, tapi baliknya sedikit. Kalau pengalaman saya di travel, kalau ditangani dengan tepat memang hasilnya terlihat. Tapi kalau nggak, bisa boncos itu, mas. Nah maka dari itu pastikan kamu senang dulu dengan dunia pelayanan transportasi publik, kalau nggak senang (mending) nggak usah," sambung pria kelahiran Jepara.

ADVERTISEMENT

Untuk membuka usaha bus pariwisata misalnya, Mas Wahid menyarankan agar menyediakan modal setidaknya Rp 4 miliar untuk membeli dua buah bus.

"Kalau mau ngambil seken, paling nggak siapkan uang minimal Rp 1,2 miliar. Kalau mau baru, sasis dan bodi baru itu kan sekitar Rp 1,9 miliar, ya siapkan Rp 4 miliar lah. Mau bus baru, mau bus seken, yang penting cash, nggak masalah. Itu nanti bisa running (jalan)," kata Mas Wahid.

Khusus untuk pembelian bus seken, Mas Wahid menyarankan agar pembeli harus menerima segala kekurangannya. Dan sebagai langkah awal, disarankan juga merekrut teknisi khusus untuk memeriksa kondisi bus tersebut.

"Kalau beli bus bekas itu kita harus terima segala kekurangannya. Karena itu mobil niaga, kemungkinan itu kilometernya sudah di atas 300.000 km semua. Wong bodi aja 2 tahun itu pasti sudah ada PR nya. Jadi electrical, bodi, mesin itu pasti ada PR. Lah itu kita harus siapkan teknisi dulu, justru rekruitmen pertama itu teknisi," jelas pria yang baru saja membeli dua bus untuk armada pariwisata itu.




(lua/rgr)

Hide Ads