Cerita Teknisi Sulitnya Merawat Mobil Bekas Dinas Presiden

Mobil Bekas Dinas Presiden RI Mercedes-Benz 300 EL SHD kelahiran 1992 — Mobil bekas dinas presiden, bagaimana perawatannya? (Agung Pambudhy/detik.com)

Jakarta -

Memiliki mobil yang pernah jadi kendaraan dinas Presiden Ri jelas membanggakan. Selain punya sejarah panjang karena menemani aktivitas orang nomor satu di negara ini, mobil tersebut presiden juga jadi rebutan kolektor yang bikin harganya terus melambung tinggi.

Meski demikian memiliki mobil bekas dinas presiden bukan tanpa kendala, salah satunya saat berurusan dengan service. Seperti yang disampaikan salah satu teknisi PT Cakrawala Automotif Rabhasa authorized Mercedes-Benz Indonesia.

"Jadi kesulitan merawat mobil bekas dinas presiden itu, karena ini mobil tua jadi terkadang sulit mendapatkan sparepart. Jadi ready-nya cukup lama (untuk ketersediaan spare part) antara 3-6 bulan. Karena untuk di Asia saja terkadang tidak stok spare part (untuk model khusus mobil bekas dinas kepresidenan)," ujar salah satu teknisi Mercedes-Benz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya karena mobil ini kan sudah regenerasi, teknisi ini terkadang kesulitannya pada teknologinya. Kalau saat ini sudah komputerisasi jadi lebih mudah. Kalau mobil ini harus dipegang sama yang ahli dan telah berpengalaman menanganinya. Karena semua sistemnya manual, dari onboardnya manual, dan masih menggunakan guide book manual. Jadi yang sulitnya itu masangnya, diagnosa, bongkar pasang dan paling utama yang sulit itu spare partnya," tambahnya.

Soal kerusakan, ternyata mobil bekas dinas presiden ini sama saja dengan mobil Mercedes-Benz klasik lainnya.

"Keseringan kerusakan pada tipe ini biasanya ada pada mesin, langsam-nya kurang stabil, ini efek biasa karena pengapiannya sudah berumur. Tapi untuk kenyamanannya mobil ini masih enak, karena wheel-basenya itu jauh jadi empuk. Karena mobil ini cikal bakal Mercedes-Benz S Class," ceritanya.

Soal biaya service, mekanik Mercedes-Benz ini memastikan tidak ada perbedaan dibandingkan dengan Mercedes-Benz lainnya.

"Biaya perbaikan itu biasa aja (sama dengan model Mercedes-Benz lainnya), saat masuk ke bengkel akan diketahui dulu yang rusak apa saja, dan tetap setelah mulai diperbaiki hitungan-nya per jam sesuai dengan aturan," tutupnya.