Saat diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa bulan lalu, aktivitas masyarakat sangat terbatas. Masyarakat dianjurkan untuk tetap di rumah saja. Mobilitas di jalan raya pun berkurang ketika itu.
Kini, masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semenjak dilonggarkannya PSBB dan memasuki era adaptasi new normal, mobilitas masyarakat mulai meningkat. Konsumsi BBM pun disebut naik.
Baca juga: 28 SPBU Mini Pertashop Sapa Sumatera Selatan |
Sejak pelonggaran, Pertamina menyebut konsumsi BBM sektor retail terus mengalami peningkatan. Pertamina mencatat konsumsi bahan bakar per hari mencapai 122 ribu kilo liter atau 7% di bawah rerata konsumsi normal sebelum pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
VP Corporate Communication Fajriyah Usman menjelaskan Pertamina menjamin stok dalam kondisi aman dan berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan lancar. Dia menegaskan BBM jenis Premium dan Pertalite juga tetap dijamin stoknya. Menurutnya, saat ini ketahanan stok BBM nasional berada pada kisaran level 26 hari.
"Seluruh produk tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap membeli BBM sesuai dengan konsumsi harian," katanya dalam siaran persnya.
![]() |
Fajriyah menambahkan, tercatat sejak pelonggaran PSBB pada awal Juni lalu, konsumsi BBM terus mengalami peningkatan. Pada masa PSBB, konsumsi BBM nasional turun sekitar 25%, bahkan penurunan di beberapa daerah mencapai 50%. Namun, kini konsumsi terus merangkak naik mendekati kondisi penyaluran normal.
Disinggung tentang rencana penghapusan BBM jenis Premium, Fajriyah menegaskan bahwa Pertamina tetap komitmen melaksanakan penugasan dari Pemerintah untuk menyalurkan Premium berdasarkan Peraturan Presiden No 43 Tahun 2018.
"Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia dan menjangkau wilayah 3T dalam program BBM Satu Harga," sebutnya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah