Video ambulans yang dihadang pemotor di Depok, Jawa Barat menjadi viral di media sosial. Menurut kesaksian sopir ambulans, Slamet awalnya mengira pria tersebut membuka jalan untuk laju ambulans.
Dalam video yang diunggah di media sosial facebook oleh akun bernama Indah Purnamasari. Seorang pemotor yang menunggangi Yamaha Xabre terlihat menghalangi laju mobil ambulans bahkan mengikuti hingga Rumah Sakit tujuan pada Sabtu (11/7).
"Iya itu perawat bersama saya (di dalam ambulance)," ujar Slamet saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (12/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Slamet, pria tersebut awalnya dikira akan membantu perjalanan ambulans sebab situasi jalan sedang padat. Tapi ia semakin curiga lantaran manuvernya dianggap menutup jalan laju ambulans.
"Memang gelagatnya sudah tidak enak dari arah keberangkatan. Saya pikir mau mengawal ambulans, karena kondisinya masih pagi, kan lalu lintas masih rapat, saya pikir mau bantu pengawalan bantu buka jalan kan," ungkap dia.
"Tapi gelagatnya agak aneh, kita tuh (mau lewat) tidak punya akses buat maju. (seperti) dihalang-halangi, kita ke kanan, dia ke kanan, kita ke kiri, dia ke kiri," sambung Slamet.
Slamet menuturkan senggolan antara mobil ambulans dan motor kemudian tak terhindarkan. Dari situ, pria tersebut meminta agar sopir menghentikan laju ambulans.
"Akhirnya timbul crash antara mobil ambulans dan motornya, di dekat pertigaan Pancoran Mas yang ke arah Rawa Denok, sebelum perumahan BDN," tutur Slamet.
"Setelah itu, dia paksa saya selaku driver minta memberhentikan unit ambulans, tapi saya nggak hiraukan, karena saya fokusnya sama pasien dong," sambungnya.
Kejadian itu pun menjadi viral di media sosial. Ambulans yang berangkat dari Telaga Golf Sawangan menuju RS Mitra Keluarga diberhentikan dan terlibat cekcok mulut dengan sopir ambulans.
Slamet menceritakan pria yang diduga aparatur negara itu meminta ambulans untuk menyalakan sirine dan lampu.
"Akhirnya dari situ dia paksa maju ke depan, dia paksa pasang motor di depan persis laju kendaraan. Ya spontan di situlah kejadiannya yang sempat ribut, adu mulut."
"(minta) pertanggungjawaban, sejenis klarifikasi mobil (ambulans-Red) tidak menyalakan lampu dan tidak apalah, macam-macam (tuduhannya-Red)," jelasnya.
Padahal, kata Slamet, tanda darurat ambulans sudah dinyalakan semua.
"Kondisi nyala semua, bisa dilihat dari video yang sudah menyebar dimana-mana, semuanya nyala, dan ada saksi mata," tegas dia.
Ia kemudian menceritakan pencegatan tersebut juga memengaruhi kondisi pasien.
"Dari level kuning, dengan kejadian tersebut ke level merah. Otomatis kan sudah membahayakan nyawa pasien pak," imbuh Slamet.
Ambulans kemudian kembali melakukan perjalanan, tapi tak berhenti di situ, pria tersebut juga membuntuti ambulans sampai ke rumah sakit.
"Iya, dikejar sampai dia bikin kegaduhan di lobby rumah sakit yang kita tuju RS Mitra Keluarga Depok, bahkan sampai diusir dari pihak keamanan RS, karena dia sudah membuat kegaduhan di depan lobby rumah sakit. Kalau memang ada masalah dengan mobil ya gapapa, tapi dari pihak yang terhubung (aparat-Red) di situ. Minimal ngerti pasien kita amankan dulu ke rumah sakit. Karena tugas kita yang utama, satu menyangkut masalah nyawa." ungkap Slamet.
Slamet menuturkan, saat ini pihak keluarga sudah membuat laporan di Polres Depok.
"Untuk selanjutnya sudah di BAP semalam ke Polres, untuk tahap selanjutnya kita tetap kordinasi terhubung sama pihak keluarga ya, karena memang di sini yang benar-benar dirugikan adalah pihak keluarga. Ini menyangkut nyawa ayahnya. Saya selaku driver ambulans tetap mengacu ke pihak keluarga pasien. Kita hanya mengikuti aturan yang sudah ada," tutup Slamet.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah