Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta diperpanjang 14 hari. Tapi aturan ganjil genap kendaraan belum aktif kembali.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogi mengatakan masih menunggu instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ganjil-genap sampai sekarang masih menunggu gubernur. Tentu pemerintah bersama Dirlantas PMJ kita akan mengkaji. Jadi sampai saat ini masih kita kaji apakah ganjil-genap akan diberlakukan atau tidak sekarang masih belum," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogi kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (1/7/2020) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Sambodo khawatir jika ganjil genap diberlakukan maka pengguna transportasi umum semakin membludak. Di sisi lain, terdapat kebijakan jaga jarak di dalam kendaraan juga masih berlaku.
"Karena apa? Karena kita kan berupaya supaya tetap menjaga physical distancing di kendaraan umum ya, kalau misal kita aktifkan (ganjil-genap," katanya.
"Misal hari ini tanggal ganjil penumpang pemilik kendaraan di tanggal genap tentu dia akan mengalihkan ke angkutan umum. Jadi takutnya nanti justru physical distancing 50 persen di angkutan umum tidak terjaga," sambungnya.
"Kalau volume kendaraan di mana masa PSBB transisi ini memang sudah hampir mendekati normal," katanya.Sambodo menyebut volume kendaraan di Jakarta berangsur kembali normal di masa PSBB transisi. Hal itu terlihat dari sejumlah titik ruas jalan di Jakarta yang sudah kembali pada di pagi dan sore hari serta data jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang terus bertambah.
Selain itu, saat ini aturan pembagian jam kerja dalam surat edaran gugus tugas terkait pembagian jam masuk kantor membantu mengurangi penumpukan penumpang dan kepadatan arus lalu lintas.
"Ini saya rasa cukup membantu, terutama bagi penumpang angkutan umum yang setiap pagi komuter bergerak dari arah kota-kota di sekitar Jakarta, masuk Jakarta," pungkasnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah