Lanjut Herjanto menjelaskan, kontraksi harga lebih besar bisa terjadi pada mobil-mobil segmen menengah atas seperti mobil merek Eropa.
"Lebih parah lagi kalau mobil Eropa dan lainnya, karena siapa yang mau beli mobil itu?. Kecuali mobil-mobil antik ya, kalau dia harganya akan stagnan," katanya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bicara mengenai proyeksi pasar mobil bekas hingga akhir tahun, Herjanto mengatakan akan ada penurunan market antara 80 sampai 90 persen.
"Penjualan (diprediksi) tinggal 10 persen sampai 20 persen. Itu juga mustahil dicapai (sampai akhir tahun)," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?