Imbas Corona, Tingkat Kemacetan Jakarta Turun Drastis

Imbas Corona, Tingkat Kemacetan Jakarta Turun Drastis

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 26 Mar 2020 10:23 WIB
Imbauan untuk kurangi aktivitas di luar rumah membuat lalin di Jakarta kini lengang. Imbauan itu turut berkontribusi pada perbaikan kualitas udara di ibu kota.
Jalanan Jakarta lengang imbas virus corona. Foto: Antara Foto

Sementara itu, pada 2019 lalu Jakarta menduduki posisi 10 kota termacet di dunia dari total 416 kota di 57 negara di dunia yang disurvei TomTom.

Rata-rata tingkat kemacetan Jakarta pada 2019 menurut TomTom sebesar 53%. Tingkat kemacetan atau congestion level di sini maksudnya adalah perjalanan di Jakarta membutuhkan waktu 53% lebih lama dibanding kondisi tanpa kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendapatkan data tingkat kemacetan di suatu kota, TomTom memulai perhitungan dari waktu perjalanan dalam kondisi normal tanpa kemacetan di setiap segmen jalan di setiap kota di dunia. Itu dilakukan saat situasi jalan tidak terpengaruh oleh kemacetan. Biasanya terjadi pada malam hari, tapi juga bisa terjadi kapan saja.

Kemudian, TomTom menganalisis waktu perjalanan sepanjang tahun selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan membandingkan informasi tersebut dengan lalu lintas normal tanpa kemacetan yang sudah dihitung sebelumnya. Dari situ, tercetuslah selisih waktu perjalanan tambahan di jam-jam tertentu.

ADVERTISEMENT

"Data Indeks Lalu Lintas kami berasal dari komunitas kami yang berkembang dengan lebih dari 600 juta pengemudi yang menggunakan teknologi TomTom di perangkat navigasi, sistem di dalam mobil dan smartphone di seluruh dunia," klaim TomTom.


(rgr/din)

Hide Ads