Tips biar Tidak Terjebak Macet

Jakarta -

Kemacetan lalu lintas masih menghantui kota-kota besar seperti Jakarta. Bahkan, Jakarta masuk dalam daftar kota termacet dunia nomor 10.

Untuk mengurai kemacetan, tak cuma butuh peran pemerintah. Langkah yang dilakukan warganya pun diperlukan.

TomTom yang menyajikan data kota termacet dunia dalam TomTom Traffic Index, memberikan tips agar tidak terjebak macet di jalanan. Apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, rencanakan perjalanan sebelum pergi. Luangkan waktu beberapa saat sebelum pergi untuk mencari tahu kondisi jalan ke tujuan. Misalnya dengan mengecek GPS terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa mempertimbangkan alternatif dan memutuskan tindakan yang terbaik sehingga tidak menambah kemacetan di titik tertentu.

Selanjutnya, percaya kepada teknologi akan membantu menghindari kemacetan. Mungkin akan tidak nyaman untuk memilih rute yang jarang dilalui sambil mengikuti GPS. Berani mengambil rute alternatif yang ditawarkan perangkat navigasi terkini mungkin menjadi pilihan baik untuk menghindari kemacetan.

Ketiga, ubah kebiasaan mengemudi. Biasanya, lalu lintas akan semakin padat pada waktu-waktu tertentu. Seperti di Jakarta, data TomTom Traffic Index menyebut kemacetan paling parah terjadi pada hari Jumat pukul 5 sore hingga 6 sore. Gunakan informasi kemacetan terparah yang tersedia untuk menyesuaikan waktu keberangkatan. Berangkat lebih awal atau lebih lambat mungkin berarti menghindari waktu yang dihabiskan karena kemacetan di jalan.

Selain itu, tips biar tidak menyumbang kemacetan adalah dengan mencari transportasi alternatif. Apakah perjalanan harus menggunakan kendaraan pribadi? Jika tidak, Anda dapat menggunakan alat transportasi lain, misalnya menggunakan transportasi umum.