Kabar Menyedihkan Otomotif RI 2019

Kaleidoskop 2019

Kabar Menyedihkan Otomotif RI 2019

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 26 Des 2019 21:02 WIB
Foto: Ari Saputra


3. Datsun Tutup

Kabar Menyedihkan Otomotif RI 2019Foto: Pradita Utama


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya berselang beberapa pekan, kabar menyedihkan lainnya datang dari merek Jepang. Datsun, dikabarkan bakal menyudahi produksi mobilnya di Indonesia. Artinya, Datsun menyerah di persaingan otomotif Indonesia.

Menyerahnya Datsun di Indonesia lantaran penjualannya tidak begitu baik. Padahal, pabrik Nissan di Indonesia yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat, hanya memproduksi mobil Datsun. Sementara produksi Datsun akan diakhiri pada 2020 mendatang.

Kabar ini disampaikan oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, menurut informasi yang ia terima, Datsun akan menyetop produksi mobil di Indonesia. Kabarnya, PT Nissan Motor Indonesia sebagai induk perusahaan Datsun di Indonesia akan mengubah strategi bisnis.



"Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia," kata Putu kepada detikcom, Senin (25/11/2019).

"Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi," lanjutnya.

Datsun sendiri tidak memberikan komentar konkrit mengenai hal tersebut. "Kami menegaskan bahwa Nissan terus berkomitmen kepada pasar dan pelanggan di Indonesia," kata Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (25/11/2019).


Terkait isu itu Hana hanya mengatakan bahwa pihak Nissan akan melakukan upaya penyesuaian operasi bisnisnya bahkan pada sektor produksi sekalipun. "Rencana optimalisasi kami meliputi penyelarasan operasi bisnis dan organisasi, termasuk optimalisasi produksi. Sebagai bagian dari rencana ini, kami melakukan sejumlah langkah yg memastikan pertumbuhan kami di masa depan," jawabnya.

Ini bukan pertama kalinya merek di bawah naungan Nissan menyerah. Sebelumnya, Nissan juga telah menghentikan penjualan merek mobil mewah Infiniti.

(rip/lth)

Hide Ads