Jembatan Timbang Online Solusi Berantas Pungli Truk Obesitas

Jembatan Timbang Online Solusi Berantas Pungli Truk Obesitas

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 03 Okt 2019 14:09 WIB
Pemantauan berat muatan kendaraan di jembatan timbang Ajibarang, Banyumas. Foto: Arbi Anungrah/detikcom
Jakarta - Masalah Over Dimension Over Load (ODOL) pada truk atau truk obesitas yang kelebihan muatan memang datang dari berbagai aspek. Penegasannya sendiri diragukan oleh pengguna kendaraan komersial karena menilai ada banyak pungli dalam operasional jembatan timbang.

Menyangkut pandangan negatif ini Kementerian Perhubungan memberikan solusi agar kendaraan komersial mau menggunakan jembatan timbang. Langkahnya adalah dengan penerapan sistem online jembatan timbang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua effort kita lakukan untuk melakukan perubahan paradigma jembatan timbang, sekarang saya sedang bangun jembatan timbang online," kata Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi dalam Diskusi Pintar Forwot Indonesia 'Road To Zero Odol Trucks on The Road' di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).

Dengan begitu petugas pengawas tak lagi terlibat langsung dalam penimbangan. Sementara itu jika ada pelanggaran, dendanya dapat dibayar langsung melalui bank.



"Itu akan bisa, lihat semua by aplikasi dan tidak ada sentuhan langsung dari SDM. Kita pelanggaran dibayar langsung melalui bank," tambahnya.

Budi mengatakan pihaknya akan terus berusaha menghilangkan stigma negatif dengan memberikan inovasi. Kepercayaan itu tentunya akan berdampak dari lancarnya administrasi kendaraan komersial yang beroperasi sesuai standar keselamatan.

"Betapa susahnya saya sekarang ini bicara jembatan timbang pasti langsung mengatakan pungli. Padahal saat ini kita sangat tegas untuk mengubah paradigma manfaat jembatan timbang itu apa. Di jembatan timbang kita berlakukan e-tilang jadi tidak ada pelanggar bayar kepada petugas," pungkasnya.


(rip/rgr)

Hide Ads