Bus Tingkat Trans Jawa Ini Aman dari Sopir Ugal-ugalan

Bus Tingkat Trans Jawa Ini Aman dari Sopir Ugal-ugalan

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 15 Feb 2019 08:59 WIB
Bus tingkat di Tol Trans Jawa. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Meski tidak semua, kadang ada saja pengemudi bus yang berperilaku ugal - ugalan di jalan raya. Sistem kejar setoran dan kendaraan yang bisa dikontrol sesuai keinginan pengemudi, bisa jadi pemicunya.

Namun hal itu tidak berlaku di bus tingkat milik Perusahaan Otobus Putera Mulya, Scania K41OIB. Bus asal negara Swedia, Eropa ini memiliki perangkat elektronik canggih yang bisa mencegah si pengemudi berkendara ugal-ugalan.


"Scania ini di klusternya itu sudah ada yang namanya indikator driver score. Jadi ada semacam kontrol untuk pengemudinya," kata Pimpinan PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, kepada wartawan dalam perjalanan uji coba Bus Trans Jawa ke Semarang, Kamis (14/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pria yang akrab disapa Sani, bus Scania bisa membaca perilaku berkendara sang pengemudi. Bus ini bisa melihat kebiasaan pengemudi saat menginjak rem, maupun menginjak gas saat akselerasi.

"Jadi begitu supir duduk di kursi, kemudian pegang stir, reset, dan mesin dijalankan, begitu direm mendadak, ada bunyi beep dan indikator bintang 2 muncul. Dan kalau dia cara ngeremnya halus dan bagus akan dapat bintang 5 alias excelent," lanjut Sani.

Dengan begitu menurut Sani, bus sudah bisa menilai perilaku berkendara supirnya.


"Pada akhirnya, para pengemudi secara psikologis akan berlomba-lomba nih untuk mencari skor terbaik. Dan kami intinya 'memaksa' mereka supaya driving attitude-nya konstan. Sebab bus ini sensitif. Semua yang duduk dibalik kemudi bisa dimonitor dan di-guidance sama bus ini," terangnya.

Tidak cukup mengandalkan sistem canggih di bus Scania, pihak PO Putera Mulya juga melakukan edukasi untuk para awak supir. "Jadi kami dengan UT (United Tractors) secara reguler meminta mereka training. Dia pasang SDP3 namanya itu lalu dia colok ke OD (On board Diagnostic) di bus. Alat ini bisa monitor perilaku pengemudi dengan pembacaan indikator rpm, cara bracking. Jadi attitude-nya bisa dilihat, fuel consumption dan segala macamnya," pungkas Sani.



Tonton juga video 'Bus Trans Jawa Rute Jakarta-Semarang-Solo':

[Gambas:Video 20detik]

(lua/dry)

Hide Ads