Di wilayah seputar Jakarta dan Bekasi, peredaran ranjau paku masih menjadi salah satu tindak kejahatan yang tidak bisa dianggap remeh. Dari segi korban mungkin tidak bisa terlacak, tapi dari sisi jumlah ranjau paku yang kena razia, ternyata cukup banyak.
Kata Siswanto, dari periode 2010 sampai 2016, sudah berton-ton ranjau paku dikumpulkan dari wilayah Jakarta dan Bekasi. "Dari 2010 sampai 2016 kami kumpulkan 4 ton ranjau paku dari Jakarta dan Bekasi," terang Siswanto, di Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).
Menurut Siswanto, hasil temuan ranjau paku tersebut ia jual bersama timnya. Satu ton setengah dijual Rp 2 jutaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah