Siswanto menyebut, salah satu modus penebar ranjau paku adalah dengan membawa paku di kotak korek api atau kantung plastik hitam. Mereka kemudian membuang ranjau paku di tempat yang sudah ditentukan.
"Pokoknya sekali buang nanti dia kembali lagi. Buang lagi, ambil lagi. Biasanya mereka juga gonta-ganti motor," terang Siswanto.
Di DKI Jakarta sendiri menurut Siswanto saat ini masih ada titik-titik yang jadi lokasi favorit para penyebar ranjau paku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah