Selain fasilitas yang memadai, transportasi umum di Jepang juga tepat waktu. Sang sopir juga tidak ugal-ugalan karena kecepatan kendaraan dibatasi dan tidak ada yang berusaha melanggarnya.
Baca juga: Tampang Honda Jazz Kalau Dibekali Hybrid |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus pun tidak lama menunggu penumpang lain. Hanya 2 menit menaikkan penumpang, kemudian bus kembali berjalan. Tentu hal ini jarang terjadi di Tanah Air. Mereka pun tidak menunggu hingga kursi terisi penuh oleh penumpang. Walaupun hanya satu orang penumpang di dalam bus, mereka akan tetap beroperasi.
Bedanya, di Indonesia kerap kali bus-bus dengan santai berseliweran dan berhenti di sembarang tempat. Bukan cuma itu, kalau penumpang tidak penuh juga para sopir pun rela menunggu lama demi kursi terisi penuh.
Sopir bukan satu-satunya orang yang tertib di Jepang. Penumpang juga harus disiplin saat berada di Jepang. Masuk ke dalam bus, kami diharuskan untuk menggunakan seat belt layaknya sedang naik mobil pribadi.
Penumpang pun tidak diizinkan untuk berdiri di atas bus selama bus sedang berjalan. (/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?