General Manager Retail untuk Indonesia, Singapura, Hong Kong, Wahyu Indrawanto mengatakan BBM yang sudah mengandung Dynaflex mampu menghilangkan kerak dan lebih meningkatkan efisiensi bahan bakar.
"Teknologi baru ini merupakan hasil penelitian selama 5 tahun yang dibutuhkan konsumen kita. Target market kita para konsumen yang menginginkan bahan bakar berkualitas dan mendapatkan benefit lebih memberikan efisiensi dan performa mesin," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dengan oktan yang maksimal 95, bisakah BBM ini digunakan untuk mobil sport sekelas Ferrari, Lamborghini? Peneliti Shell, Mae Ascan, mengatakan bahan bakar terbaik itu tidak hanya berpengaruh pada angka RON.
"Bahan bakar kita memiliki tambahan benefit bisa efisien dan untuk performa, kita fokuskan di situ terlebih dahulu. Performa itu tidak hanya bicara RON-nya saja, tapi dengan zat aditifnya, serta kebiasaan berkendara sehari-hari," kata Mae.
"Untuk mobil sport itu bisa dilihat kembali dalam buku panduan masing-masing kendaraan. Bahan bakar bisa disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan. Namun bahan bakar ini bisa digunakan untuk kendaraan yang telah berumur dan kendaraan baru," ujar Mae. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?