6 Kesalahan Umum saat Mengganti Busi Motor

6 Kesalahan Umum saat Mengganti Busi Motor

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 07 Apr 2024 16:20 WIB
Busi motor perlu  dirawat setiap interval 2.000-3.000 km
Ilustrasi busi motor. Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Jakarta -

Busi merupakan salah satu komponen penting pada motor. Busi memiliki tugas menjadi pemantik api untuk memicu terjadinya proses pembakaran di ruang mesin. Jadi ketika tiba waktunya mengganti busi kendaraan, pastikan Anda tidak melakukan kesalahan.

Seperti diungkapkan Aftermarket Technical Support Niterra Mobility Indonesia (NMI) Diko Oktaviano, setidaknya ada 6 kesalahan umum yang dilakukan pengguna motor ketika mengganti busi. Kesalahan pertama adalah kesalahan dalam memilih jenis busi.

"Menganggap busi dengan bentuk elektroda banyak adalah busi racing (istilahnya kepala 2, kepala 3, kepala 4)," terang Diko kepada detikOto. Menurut Diko, lebih baik memilih busi standar pabrikan saat tiba waktunya mengganti busi motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesalahan kedua adalah, mengencangkan busi sekencang-kencangnya sampai busi tidak bisa bergerak lagi. Padahal dalam memasang busi, harus memperhatikan pula diameter ulirnya.

Misalnya diameter 18 mm dan 14 mm, maka pemasangannya setengah sampai dua pertiga putaran atau 180-240 derajat. Sedangkan busi dengan diameter ulir 12 mm dan 10 mm, torsi pengencangannya setengah putaran atau 180 derajat. Sementara busi dengan ulir 8 mm, sepertiga putaran.

ADVERTISEMENT

"Kesalahan lain yang dilakukan adalah, memanjangkan umur busi dengan cara mengetok bagian elektrodanya, saat pertama kali memasukkan busi ke lubang busi kebanyakan langsung menggunakan kunci busi, dan menggunakan cairan atau pelumas di bagian ulir busi," tambah Diko.

Kesalahan terakhir adalah, tidak semua pengguna motor tahu cara memilih busi yang benar, jadi kebanyakan terima saja pada saat dipilihkan busi oleh mekanik/owner bengkel.

"Penggantian busi dilakukan memakai pendekatan jarak tempuh, bukan usia kendaraan. Jadi kalau ada motor usia 5 tahun, tapi jarak tempuh penggantian busi belom tercapai waktunya ganti busi, ya nggak perlu diganti," saran Diko.

Secara umum, busi motor direkomendasikan diganti setelah dipakai dengan jarak tempuh 6.000 km. Memang busi motor masih bisa terus dipakai melebihi interval penggantian itu, namun busi yang sudah lama digunakan akan mempengaruhi kinerja mesin.




(lua/riar)

Hide Ads