Stiker Motor Gelembung, Boleh Ditusuk Peniti Biar Kempes Enggak?

Stiker Motor Gelembung, Boleh Ditusuk Peniti Biar Kempes Enggak?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 28 Feb 2023 18:01 WIB
Maxdecal kolaborasi dengan Epson bikin stiker kendaraan.
Stiker motor gelembung, boleh ditusuk pakai peniti? Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Memasang stiker motor secara mandiri bukan pekerjaan mudah. Sebab, selama prosesnya, ada sejumlah masalah yang mungkin terjadi. Salah satunya kemungkinan stiker gelembung lantaran tak merekat sempurna ke bodi kendaraan.

Pemilik Ronita Digital Printing selaku fendor stiker Maxdecal, Imam Sahroni mengatakan, memilih stiker motor tak boleh dilakukan secara asal. Pastikan aksesori itu terbuat dari material terbaik dengan bahan lentur.

"Stiker bagus itu punya material yang lentur, hasil print-nya bagus, (ketebalannya) 80 sampai 100 mikron," ujar Imam Sahroni saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biar nggak bosan, Otolovers bisa memodifikasi tampilan eksterior motor dengan mengganti warna bawaan pabrik. Pilihannya bisa dengan mengecat ulang (repaint) atau mengaplikasikan stiker (decal).Decal printing atau stiker cetak yang terpasang di motor. Foto: Dok. Rey Decal

Menurut Imam, saat stiker mengalami gelembung, maka pemiliknya tak disarankan menusuknya dengan peniti. Meski tak mutlak dilarang, namun hal itu bisa membuat stiker terlihat buruk.

"Kalau stiker melembung, terus ditusuk peniti sebenarnya boleh, tapi hasilnya jelek. Stiker gelembung itu tergantung siapa yang masang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, menurut Imam, ada masalah lain yang menghantui pemilik kendaraan saat memasang stiker sendiri, yakni kemungkinan stiker melenting. Itu menurutnya tergantung jenis stiker dan bagaimana cara memasangnya.

"Bagaimana kalau ujungnya melenting? Kalau kayak gitu, tergantung bagaimana desainnya. Nah, disarankan ujungnya jangan lancip, karena lemnya sedikit. Jadi pas kebentur, itu (ujung stiker) enggak keangkat," ungkapnya.

Stiker Motor PolwanMotor dibalut stiker ramai. Foto: Dada

Imam menegaskan, kualitas decal printing biasanya akan menurun setelah setahun pemasangan. Hal tersebut bisa dikenali melalui perubahan warna dan berkurangnya daya rekat lem.

"Warna biasanya (bertahan) satu sampai dua tahun, seiring waktu warnanya (mulai pudar dan (lemnya) mulai terkelupas," kata Imam.




(sfn/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads