Stiker Khusus Kendaraan Maxdecal Bakal Dicetak Pakai Printer Epson!

Maxdecal kolaborasi dengan Epson bikin stiker kendaraan. — Maxdecal dan Epson resmi umumkan kerja sama. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Jakarta -

Maxdecal resmi menjalin kerja sama dengan produsen printer asal Jepang, Epson untuk membuat stiker atau decal printing berkualitas tinggi. Stiker tersebut bisa digunakan berbagai jenis kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat.

Kolaborasi Maxdecal dan Epson tersebut diumumkan di Epson Solution Center yang bertempat di Cibis Business Park, Cilandak, Jakarta Selatan. Nofian Hendra selaku Research and Development Maxdecal mengatakan, kerja sama kedua pihak sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

"Kami ingin memperkenalkan kolaborasi Maxdecal dengan printer Epson untuk menciptakan kombinasi istimewa. Kolaborasi Maxdecal dan Epson berawal pada tahun 2020, ketika Maxdecal mulai merilis stiker printing seperti APV80, AHG90, VPF100, LMP80 dan TMP80," ujar Nofian saat pengumuman kerja sama di Jakarta, (28/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui kerja sama tersebut, stiker atau decal printing Maxdecal akan dicetak menggunakan printer mutakhir milik Epson, salah satunya printer Epson SC-S80670 yang punya warna stabil dan keakuratan cetak tinggi.

Maxdecal kolaborasi dengan Epson bikin stiker kendaraan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Stiker Maxdecal juga diklaim memiliki spesifikasi automotive grade dengan bahan baku stiker yang lentur dan karakteristik lem yang cocok untuk kendaraan bermotor.

"Kita berharap, kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik ke depannya melalui penggunaan produk-produk yang canggih," ungkap Nofian.

Di sela-sela pengumuman kerja sama Maxdecal dan Epson, panitia melakukan demo pemasangan decal printing yang dihasilkan printer Epson. Stiker tersebut dipasangkan ke tubuh Honda Vario 160 berkelir hitam.

Maxdecal kolaborasi dengan Epson bikin stiker kendaraan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Pemasangan stiker tersebut menggunakan metode kering, bukan basah. Sehingga prosesnya tak memerlukan air, alias langsung direkatkan. Konon, pemasangan stiker tersebut memerlukan waktu 2 jam dengan biaya maksimal Rp 1,5 juta.