Apa yang Terjadi Pada Mesin, Jika Kita Tidak Pernah Mengganti Oli?

Apa yang Terjadi Pada Mesin, Jika Kita Tidak Pernah Mengganti Oli?

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 17 Jan 2022 06:17 WIB
Oli mesin pada mobil
Ilustrasi pengisian oli mesin pada mobil Foto: dok. Daihatsu
Jakarta -

Salah satu fungsi dari oli adalah untuk melumasi setiap permukaan komponen dalam ruang mesin. Lantas, apa jadinya jika kendaraan tak pernah diganti olinya?

Dilansir dari laman resmi Exxon Mobil, umumnya oli mesin punya masa pakai. Menurut mereka, terkadang pemilik kendaraan yang tak mengganti oli, tak menemukan gejala berarti pada kendaraannya. Namun, kualitas oli yang buruk akan membuat mesin bermasalah nantinya.

Oli yang buruk dalam ruang mesin, akan membuat mesin harus bekerja ekstra dan membuatnya gampang panas. Selain itu, mesin juga jadi tak bertenaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi fisik oli yang memburuk akan membuat daya hantar panasnya semakin berkurang. Inilah yang akan menyebabkan tidak meratanya penyebaran panas pada mesin," tulis Exxon Mobil.

Ciri lain dari kualitas oli yang menurun adalah muncul suara kasar. Seperti yang kami tulis di awal, oli punya fungsi untuk melumasi setiap permukaan komponen dalam ruang mesin.

ADVERTISEMENT

"Ciri lainnya adalah suara mesin. Kualitas oli yang menurun akan mengakibatkan menurunnya daya lumas terhadap gear transmisi akan terganggu. Hal inilah yang akan menimbulkan bunyi kasar saat anda mengoper gigi atau saat mesin digas," lanjut mereka.

Senada dengan Exxon Mobil, dilansir dari laman resmi Hyundai Mobil Indonesia, jika kendaraan tetap digunakan dengan kondisi oli mesin yang buruk, maka akan terjadi dampak fatal terhadap mesin.

"Pertama-tama, oli yang ada pada mesin akan membentuk kerak dalam waktu lama. oli yang berkerak ini akan memperberat kinerja mesin sehingga mesin lebih boros dan tidak bertenaga," tulis Hyundai.

"Lalu fatalnya, kerak ini akan mengurangi pelumasan mesin, menyebabkan gesekan, dan akan merusak internal mesin dalam jangka panjang," lanjut mereka.

Tentu, jika komponen mesin mengalami kerusakan seperti baret pada blok atau metal mesin yang tergesek, pemilik kendaraan perlu mengganti komponennya.




(mhg/rgr)

Hide Ads