Duh! Anak Dibiarin Pose Tengkurep dan Injak Bemper, Pahami Etika di Pameran Mobil

Duh! Anak Dibiarin Pose Tengkurep dan Injak Bemper, Pahami Etika di Pameran Mobil

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 29 Nov 2021 17:33 WIB
Pameran otomotif Indonesia Automodified (IAM) x IIMS Motobike resmi bergulir di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (27/11/2021). Acara yang akan berlangsung selama dua hari ini memamerkan Mobil, Modifikasi, dan Lifestyle Show terbesar di ASEAN, diantaranya Thailand, Singapura, dan Malaysia.
Pameran mobil modifikasi Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pameran otomotif di dunia modifikasi tak jarang jadi obyek foto. Tapi belakangan jadi sorotan karena ada kabar mobil diperlakukan kurang sreg oleh pengunjung. Nah, biar nggak kebablasan bagaimana etikanya?

Kiki Anugraha, salah satu modifikator menceritakan bahwa beberapa mobil rekan dan konsumen yang ikut pameran mengalami kerusakan. Dia juga membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan pengunjung saat melihat pameran mobil sehingga tidak melakukan hal merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Tujuan saya membuat postingan itu hanya untuk mengedukasi buat pengunjung yang awam," kata Kiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang dalam foto yang dibagikan, terlihat anak-anak menyentuh, menginjak, hingga menjajal mobil cabrio yang sudah dikunci.

"Kap mesin dibuat maen mobil-mobilan baret, bemper kawan pecah, side skirt konsumen Karma diinjak, fender kawan digelantungin sambil injak splitter, mobil cabrio kawan saya dikunci lalu anak kecil lompat masuk nyetir," ungkap Kiki.

ADVERTISEMENT

Hal yang paling disorotinya ialah peran orang tua ketika membawa anak ke dalam suatu pameran.

"Nomor satu yang saya salahkan adalah orang tua, saya juga punya anak, dari umur 1,5 tahun sudah ikut saya ke acara mobil. Tapi apakah mereka pegang-pegang mobil? merusak properti orang lain, tidak. Karena saya sudah didik dari kecil," jelas dia.

Kiki melanjutkan etika ini pada umumnya. Mobil modifikasi berbeda dengan product mass yang memang disajikan pabrikan untuk ditawarkan ke masyarakat.

"Untuk menikmati pameran mobil modifikasi bisa dengan melihat, tanpa memegangnya," ucap Kiki.

Menurut Kiki, mobil modifikasi seperti bagian eksterior atau lainnya bisa saja rentan dengan sentuhan atau aksesori yang menempel pada tubuh. Kiki berharap supaya pengunjung tidak memegang mobil yang dipajang atau dipamerkan ketika event berlangsung.

"Cukup pandangi mobil dari kejauhan, cat mobil itu rentan banget kena sepatu, tas cincin, dan lain-lain,"

Jika ingin menyentuh atau memegang sebaiknya menunggu imbauan dari pemilik ataupun panitia yang berjaga.

Lalu, Kiki memberikan edukasi agar pengunjung selalu menjaga jarak aman saat hendak mengamati lebih detail mobil. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, pastikan tangan selalu berada di belakang, dan perhatikan kaki supaya tidak menginjak splitter atau bibir velg, dan berfoto tidak perlu sampai menyentuh apalagi bersandar dengan mobil.

"Mungkin buat orang-orang awam yang belum paham jadi bisa tau tata krama datang ke acara (pameran) mobil kayak gimana. Biar Industri otomotif di sini makin keren," tutup Kiki.




(riar/din)

Hide Ads