Ampun! Bocah Tiduran di Kap Mesin BMW M4 dan Mainan di Atas Mobil Pameran

Ampun! Bocah Tiduran di Kap Mesin BMW M4 dan Mainan di Atas Mobil Pameran

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 29 Nov 2021 16:08 WIB
Kontes modifikasi IAM x IIMS Motobike Show 2021
Pameran modifikasi mobil Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Pameran IAM x IIMS Motobike Show 2021 meninggalkan sedikit cerita tak menyenangkan terkait kesadaran penonton yang datang. Muncul di media sosial postingan mobil-mobil yang dipamerkan dapat perlakuan 'tak layak' dari penonton. Sampai-sampai sebuah BMW M4 kapnya dinaiki balita.

Postingan tersebut diunggah oleh beberapa akun instagram, salah satunya modifikator Kiki Anugraha. Dia menceritakan ada beberapa mobil dari konsumen hingga rekannya yang mengalami kerusakan.

"Rasanya seperti sakit tidak berdarah," kata Kiki kepada detikcom, Senin (29/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kap mesin dibuat maen mobil-mobilan baret, bemper kawan pecah, side skirt konsumen Karma diinjak, fender kawan digelantungin sambil injak splitter, mobil cabrio kawan saya dikunci lalu anak kecil lompat masuk nyetir," urai Kiki.

Seperti diketahui area event bertempat Mall Senayan Park (SPARK), pengunjung bisa melihat area atrium di sebelah timur dan barat koridor secara cuma-cuma alias gratis. Latar belakang pengunjung pun datang dari beragam kalangan.

ADVERTISEMENT
Pameran otomotif Indonesia Automodified (IAM) x IIMS Motobike resmi bergulir di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (27/11/2021). Acara yang akan berlangsung selama dua hari ini memamerkan Mobil, Modifikasi, dan Lifestyle Show terbesar di ASEAN, diantaranya Thailand, Singapura, dan Malaysia.Pameran otomotif Indonesia Automodified (IAM) x IIMS Motobike resmi bergulir di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (27/11/2021). Acara yang akan berlangsung selama dua hari ini memamerkan Mobil, Modifikasi, dan Lifestyle Show terbesar di ASEAN, diantaranya Thailand, Singapura, dan Malaysia. Foto: Grandyos Zafna

Kiki menceritakan proses pengerjaannya tidak hanya menghabiskan uang, waktu, dan tenaga. Satu hal yang diperhatikan habis-habisan ialah soal detail.Bagi para pelaku modifikasi, khususnya mobil, melakukan modifikasi pada mobil dengan berbagai macam cara dan bentuk merupakan salah satu hobi yang mereka salurkan.

"Kadang banyak bagian part yang misalnya lips velg luka. Lips velg apalagi warna, dicat nih itu akan belang dengan tiga velg yang lain," ujar Kiki.

"Kita modifikator orangnya detail, bawel. Kita mau men-support industri nomor satu. Tapi kalau begini kita jadi takut untuk datang ke event," tambah Kiki.

Kiki menceritakan beberapa mobil yang dipajang seolah menjadi wahana bermain anak-anak. Untuk urusan hal ini dia mempertanyakan peran orang tua.

"Nomor satu yang saya salahkan adalah orang tua, saya juga punya anak, dari umur 1,5 tahun sudah ikut saya ke acara mobil. Tapi apakah mereka pegang-pegang mobil? merusak properti orang lain, tidak. Karena saya sudah didik dari kecil," jelas dia.


Kiki menekankan saat berkunjung ke pameran mobil. pastikan memerhatikan etika dan aturan sebuah pameran, supaya tidak melakukan hal merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Di postingan saya ada BMW M4 terbaru, ada anak kecil ditaruh di kap mesin. Habis itu bapaknya di sampingnya. Pantes nggak saya marah? salah tidak orang tuanya?," ujar Kiki.

"Tujuan saya mengedukasi, kerusakan yang saya alami dan teman-teman itu cukup banyak dan menyakiti hati," tambah dia.

[Lanjut Halaman Berikutnya: Tanggapan Penyelenggara Pameran]

CEO PT HIN Promosindo (Indonesia Automodified) Reza Ali Warga sudah mendengar kabar tentang kabar tersebut.

"Di event kita ini yang kita tawarkan raw space, peraturannya juga ada. Pada poin 15, setiap peserta itu dianjurkan memiliki asuransi, jadi saat jam 10 malam sampai 10 pagi itu tanggung jawab panitia. Karena venue tutup, dan mobilnya parkir di dalam menginap. Tapi 10 pagi sampai 10 malam, itu tanggung jawab peserta," kata Reza saat dihubungi detikcom.

"Dari raw space itu banyak turunan, mereka ingin dekor pakai panggung, backdrop dan lain. Atau dipermanis, dijaga kebersihan dia panggil orang poles, dan terakhir dijaga keamanannya pakai security atau barriernya. Karena event kita ini basisnya masih UMKM industri kreatif, jadi masih banyak peroraangan sama komunitas, banyak mobilnya display sebatas diparkir saja," imbuh dia.

Di sisi lain, panitia IAM sendiri akhirnya menyediakan crew tambahan untuk mengamankan mobil-mobil para peserta pameran.

"Terpenting ke depan akan diperbaiki. Kita juga penyelenggara pasti nggak lepas tangan. Bagaimanapun ini event kita. Makanya kemarin kita langsung kirim tim, tambah personel security kita," ujar pria yang akrab disapa Koh Reza ini.

Terakhir Reza berpendapat banyak pengunjung yang kagum dengan mobil-mobil keren yang bisa mejeng di area publik.

"Mereka pengunjung pada kagum dengan mobil-mobil di sini. Tapi memang ada aturannya, karena ini barang properti milik orang lain, yang tidak bisa sembarangan dipegang, atau dibuka-buka tanpa izin dulu. Kita akan update aturan-aturannya supaya lebih baik ke depan," jelas Reza.


Hide Ads