Mobil Terbakar Jangan Disiram Air! Ini yang Harus Dilakukan

Mobil Terbakar Jangan Disiram Air! Ini yang Harus Dilakukan

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 30 Nov 2020 18:58 WIB
Mobil terbakar di Tol Dalam Kota arah Cawang (Foto: TMC Polda Metro)
Memadamkan mobil yang terbakar tidak bisa sembarangan. Foto: Mobil terbakar di Tol Dalam Kota arah Cawang (Foto: TMC Polda Metro)
Jakarta -

Kecelakaan di F1 Bahrain yang menyebabkan mobil tunggangan Romain Grosjean terbakar, sekaligus menjadi peringatan bagi banyak pengendara mobil. Kebakaran mobil yang terjadi dapat menimbulkan dampak lebih berat daripada kecelakaan biasa.

Sebelum mengalami situasi nahas seperti ini, sebaiknya Anda memahami dan mengetahui bagaimana menghadapinya. Memiliki pemahaman tentang penyelamatan diri di saat darurat bisa jadi pembeda antara hidup dan mati.

Tapi, sebelumnya anda harus tahu dulu apa saja penyebab mobil terbakar. Ada dua penyebab mobil dapat terbakar. Pertama dari kecelakaan di mana tangki bahan bakar bocor dan tersulut api. Kedua adalah salah instalasi sistem kelistrikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika mobil anda terbakar atau melihat mobil terbakar sebaiknya segera cari Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

"Kalau sudah kebakaran, segera berhenti dan ambil APAR yang powder, jangan pakai air," kata Kepala Bengkel Auto2000, Suparna kepada detikoto, Senin (30/11/2020).

ADVERTISEMENT

Suparna menegaskan untuk tidak memadamkan kebakaran pada mobil dengan air. Soalnya air tidak efektif memadamkan api. Jika sumber api ada bahan bakar cair, menyemprotkan air hanya akan memperparah situasi karena bensin yang terbakar merambat ke titik lain.

"Kalau pakai air misal bahan bensin disiram maka tidak akan mati," lanjutnya.

APAR yang berisi bahan kimia berbentuk tepung mengandung CO2. Kandungan tersebut efektif menghentikan nyala api. "Paling bisa adalah co2 powder. Itu menghalangi oksigen untuk tercampur dengan bahan bakar," terangnya.

Jika menggunakan APAR api tak kunjung padam, sebaiknya segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Suparna juga tidak menyarankan cara lain apabila tidak ada APAR.

"Kalau tidak ada (APAR) cabut dulu dan selamatkan nyawa. Kalau tidak ada itu mau ngapain. Kalau tidak bisa padamkan telpon pemadam kebakaran," pungkasnya.




(rip/din)

Hide Ads