Smart Key Motor Hilang atau Rusak? Begini Solusinya

Smart Key Motor Hilang atau Rusak? Begini Solusinya

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 14 Nov 2020 06:11 WIB
Honda Smart Key
Solusi untuk Smart Key hilang atau rusak. Foto: Rizki Pratama
Jakarta -

Satu per satu motor-motor yang dijual di Indonesia mulai meninggalkan kunci konvensional dan beralih ke sistem Smart Key. Sistem ini memungkinkan motor dapat dinyalakan tanpa harus ada kunci fisik dimasukkan ke dalam lubang kunci untuk menyalakan motor.

Nah, selain paham cara penggunaannya perlu juga diketahui apa yang harus dilakukan apabila remote Smart Key hilang atau rusak. Apakah bila hal ini terjadi motor tidak dapat dinyalakan lagi selamanya? Tentu saja tidak, ada solusi dan tentu tidak sama dengan kunci motor biasa.

Pertama untuk kasus remote utama smart key rusak dan tak dapat digunakan sama sekali yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru. Remote baru bisa didapati di bengkel resmi. Bawa remote cadangan ke bengkel resmi dan pelayanan di bengkel akan memberikan kode baru untuk meghubungkan remote baru dengan motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sama sekali udah tidak bisa digunakan ganti remotnya aja. Nanti tinggal didaftarkan ke bengkel untuk motor ini dan akan menerima remot baru. Kalau remote cadangan masih ada bisa dibawa untuk dibikinkan remote baru," kata Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Hendro Sutarno kala ditemui di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC), Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (12/9/2020).

Lalu bagaimana jika keduanya hilang? Ternyata masih ada cara lain untuk mendapatkan remote baru. Bagi pemilik motor baru dengan smart key pasti akan mendapatkan sebuah kode barcode. Kode tersebut juga menjadi validasi untuk pembuatan remote baru.

ADVERTISEMENT

"Tapi kalau dua-duanya hilang ada barcode yang ada di kunci untuk mendaftarkan remot baru," timpalnya.

Sementara itu kondisi terburuk remote utama, remote cadangan dan barcode cadangan tak dapat ditemukan masih ada pula cara lainnya. Untuk jaga-jaga barcode sebaiknya didokunentasikan dalam foto karena dapat diakses kodenya. Tapi, jika tak memilikinya juga cara lain adalah dengan membawa motor dan mengganti perangkat Engine Control Module (ECM) dan Smart Control Unit (SCU).

"Remot hilang dan barcode hilang mau nggak mau ya ganti satu modul. Ganti SCU dan ECM. Kalau kondisi terburuk seperti hilang semua ya harus diganti," ungkap Hendro.

Selanjutnya untuk kasus lain, yaitu salah satu antara remote utama atau cadangan hilang, sebaiknya melakukan pemblokiran atau mengganti kode aksesnya ke bengkel. Mengganti kode tersebut secara otomatis akan membuat akses remote yang hilang tidak bisa digunakan lagi ke motor terkait, sehingga apabila jatuh ke tangan pencuri ia tak dapat menggondol motor begitu saja.

"Remote juga bisa diblokir kalau hilang. Caranya bawa remote cadangan ke bengkel dan minta didaftarkan ulang. Begitu daftar ulang remote yang tadi hilang tidak bisa dipakai lagi," tutup Hendro.




(rip/din)

Hide Ads