"Hal yang mendasar, sabun secara kimia berinteraksi dengan permukaan virus dan merusaknya dengan sangat cepat. Bahkan menghancurkan virus tersebut," ucap seorang ahli kebersihan dikutip dari Autoblog.
Jangan Pakai Cairan Ini untuk Bersihkan Interior
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi sebagaimana kita dianjurkan cuci tangan selama 20 detik, cara yang sama berlaku saat memberihkan mobil. Cairan pembersih yang mengandung sabun itu perlu bertahan beberapa saat sebelum dibilas.
Tentu saja tidak disarankan untuk memercikkan air ke arah perangkat entertainment yang ada di dalam mobil, juga ke setir. Satu hal penting yang harus juga diperhatikan adalah jangan menggunakan pemutih atau bahan pembersih yang mengandung pemutih. Pemutih bisa merusak interior mobil.
Juga dilarang membersihkan interior menggunakan cairan alkohol, aseton, minyak tanah, dan bensin. Alih-alih membersihkan mobil dan membunuh virus, cairan-cairan tersebut malah akan merusak interior.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!