Akibatnya, 27 korban meninggal dunia. Sisanya luka berat dan ringan. Belajar dari kecelakaan ini, sangat penting melakukan pengecekan terhadap kendaraan. Terlebih bagian pengereman.
"Pelihara dan perhatikan fitur-fitur kendaraan melalui pengecekan berkala dan tidak boleh ada celah risiko fitur mengalami malfungsi," kata instruktur safety driving di Rifat Drive Labs, Andry Berlianto kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau terdeteksi masalah, segera perbaiki masalah tersebut. Jangan sampai malah timbul masalah ketika kendaraan sedang digunakan.
Andry juga menyarankan agar selalu melakukan pre-trip inspection. Maksudnya, inspeksi semua sisi kendaraan sebelum berangkat.
"Lakukan pre-trip inspection secara detail sebelum melakukan perjalanan, apalagi perjalanan jauh," ucap Andry.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!