Apa Yang Harus Dilakukan pada Tekanan Ban Saat Musim Hujan?

Tangerang - Ban adalah komponen penting pada mobil, karena hanya ban yang langsung bersentuhan dengan jalan. Untuk itu tekanan ban juga harus disesuaikan.

Lantas jika dalam kondisi cuaca hujan, apa yang harus dilakukan pada tekanan ban? Sebaiknya dikurangi atau dilebihi?

Dijelaskan Sport segmen Business Manager Michelin Indonesia, Refil Hidayat, pada saat hujan jangan mengurangi atau melebihi tekanab ban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tekanan angin ban ikutin standar pabrikan, karena pabrikan sudah menghitung tekanan yang cocok dikondisi (jalan) basah ataupun kering," ujarnya kepada wartawan, di Tangerang.

Jika mengurangi tekanan ban pada saat kondisi jalan basah maka kemungkinan terjadinya efek aquaplaning atau ban kehilangan traksi dengan pada aspal akan lebih besar.

"Karena dia bebannya tidak ditampung dengan baik oleh bannya jadi ketika lewat jalan basah dia akan memiliki tingkat floating tinggi, sehingga saat floating terjadi antara karet dan aspal itu ada jarak, makanya tekanannya harus benar," tutur Refil.

Begitu pun sebaliknya. Jika tekanan ban dilebihkan pada saat kondisi jalan basah maka ban tersebut akan berisiko bergelembung.

"Sehingga yang napak ke aspal tengahnya saja, kanan kiri akan memiliki jarak dengan aspal," terang Refil. (khi/dry)