Heboh Mending Beli Seblak daripada Ganti Oli, Padahal Ini Pentingnya

Heboh Mending Beli Seblak daripada Ganti Oli, Padahal Ini Pentingnya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 30 Nov 2023 07:38 WIB
Kapan sebaiknya oli mesin motor matic diganti?
Ilustrasi ganti oli motor. (Foto: Yamaha)
Jakarta -

Di media sosial telah menjadi sorotan anggapan pemilik sepeda motor tentang ganti oli. Ada pemilik motor terutama wanita yang menyepelekan servis atau ganti oli mesin secara rutin.

Mereka menganggap ganti oli mesin tidak penting dan cuma trik marketing pihak bengkel. Bahkan, ada yang bilang mendingan uangnya untuk beli seblak ketimbang ganti oli motor.

Padahal, ganti oli menjadi perawatan sederhana yang perlu dilakukan pemilik motor secara rutin. Pada periode atau jarak tertentu, oli harus diganti agar kualitasnya tetap terjaga dan membuat mesin tetap awet dan prima. Sebab, oli punya peranan vital dalam merawat serta menjaga kinerja mesin yang menjadi jantung pacu dari sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada beberapa kondisi, masih dijumpai pemilik sepeda motor yang abai dalam melakukan penggantian oli secara rutin sesuai buku petunjuk manual servis yang
dikeluarkan oleh pabrikan. Hal ini kemudian berimbas pada performa motor yang menjadi tidak optimal sehingga mengganggu kenyamanan mereka pada saat berkendara. Berkaca dari kondisi tersebut, maka Yamaha merasa perlu membagikan informasi perihal manfaat dari penggantian oli secara rutin, agar pengguna sepeda motor dapat lebih teredukasi dan bijak dalam merawat kendaraannya," kata Agung Budi Raharja, General Manager Part Operation Division, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg dikutip dari siaran persnya.

Setidaknya ada tiga hal penting yang bisa didapat dari mengganti oli secara rutin. Berikut ulasannya.

ADVERTISEMENT

1. Suhu Mesin Terjaga dan Performa Motor Optimal

Salah satu manfaat rutin mengganti oli adalah suhu mesin yang terus terjaga. Pasalnya, oli memiliki fungsi untuk melumasi berbagai komponen di dalam mesin guna
meminimalisir suhu panas berlebih akibat gaya gesek saat mesin sedang bekerja.

Jarang mengganti oli berisiko membuat volume oli di dalam mesin berkurang, tekstur menjadi encer, dan oli lama menjadi kotor pekat. Jika terus dibiarkan kondisi ini
membuat kinerja mesin terganggu seperti menimbulkan suara kasar dan masalah overheat (terlalu panas), yang menyebabkan tarikan motor menjadi tidak bertenaga.

2. Komponen Mesin Lebih Awet, Hemat Biaya Servis

Manfaat lain dari rutin mengganti oli adalah dapat membuat masa pakai mesin menjadi lebih awet. Hal ini dikarenakan fungsi oli yang melumasi secara maksimal dapat mencegah komponen-komponen menjadi lebih cepat aus akibat minim gaya gesek, melindunginya dari korosif atau karat dan juga membersihkan ruang mesin dari serpihan-serpihan kotoran saat mesin bekerja. Dengan demikian biaya servis pun menjadi lebih hemat karena mesin terhindar dari kerusakan berat.

3. Hemat Bahan Bakar

Kendaraan yang rutin mengganti oli mesin memiliki performa dan tarikan yang jauh lebih baik. Hal ini berimbas kepada konsumsi bahan bakar bensin yang lebih efisien. Selain itu, emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan yang rajin ganti oli juga lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan.




(rgr/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads