6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Naik Motor Trail di Trek Pasir

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 22 Agu 2023 17:40 WIB
Main offroad di pasir Gunung Bromo (Foto: YIMM)
Jakarta -

Baru-baru ini, Yamaha mengajak sejumlah media nasional menjajal motor trail Yamaha WR 155 R di trek pasir di kawasan Bromo, Jawa Timur. Berbeda dengan terabasan di hutan dan medan bebatuan, ada tantangan tersendiri saat melalui medan tersebut. Lantas, apa yang perlu diperhatikan saat motoran di trek pasir?

William Saputra selaku Manager Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengatakan mengendarai motor trail seperti Yamaha WR 155 R di trek pasir merupakan pengalaman unik yang sangat berkesan. Lebih lagi, jalur tersebut berada di area Gunung Bromo.

"Aktivitas bLU cRU Adventure Ride tidak hanya menjadi sarana bagi awak media dan komunitas untuk menjajal ketangguhan motor WR 155 R dalam menaklukkan jalan pegunungan Bromo yang terkenal ekstrem, namun juga menjadi ajang untuk menguji keterampilan berkendara mereka dalam melibas trek yang didominasi pasir," ujar William Saputra.

"Oleh karenanya, Yamaha STSJ ingin membagikan tips cara berkendara motor off road yang tepat saat melintas di jalanan berpasir baik dari segi persiapannya, riding position, hingga cara pengoperasian motor itu sendiri," tambahnya.

Yamaha WR 155 R di Bromo. Foto: YIMM

Berikut beberapa tips dari Yamaha soal bagaimana cara berkendara off road di lintasan pasir bagi para pengguna motor trail.

Cek Kondisi Motor

Sebelum memulai kegiatan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keadaan motor dalam kondisi yang prima. Contohnya seperti komponen ban, pastikan kembangannya masih tebal dan jika perlu kurangi tekanan angin untuk meningkatkan cengkeraman ke permukaan jalan yang berpasir.

Selain ban, beberapa peranti penting lain yang harus dicek adalah kampas kopling, kampas rem dan juga suspensi. Sebab, peranti-peranti tersebut memiliki peran penting dan bekerja lebih keras saat motor sedang terabasan.

Postur Berkendara

Berkendara di medan off road seperti pasir, tentunya berbeda dengan jalan aspal sehingga perlu pemahaman soal postur berkendara yang benar. Saat melintasi jalan berpasir yang bergelombang, posisi berkendara yang baik adalah berdiri dari jok dan kedua kaki menjepit motor dengan kuat (knee grip) untuk menjaga stabilitas.

Kedua tangan pun harus rileks saat memegang stang kemudi agar mudah mengkontrol motor.

Perhatikan Kecepatan

Ketika berada di jalan berpasir, usahakan agar bukaan gas tetap konstan dan stabil guna mencegah ban ambles. Apabila berada dalam kondisi ban yang terjebak di pasir, tambah bukaan gas sehingga ban tidak tertimbun pasir dan dapat berjalan seperti biasa.

Perhatikan Pengereman

Hindari melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking saat melintas di jalanan pasir karena dapat menyebabkan ban mudah selip dan ambles.
Jika ingin mengurangi kecepatan sebaiknya dilakukan dengan menutup gas terlebih dahulu. Jika dirasa masih kurang, tambah lagi dengan pengereman ban belakang dan depan secara halus atau perlahan.

Jaga Jarak Aman

Poin penting lainnya saat melakukan terabas di jalur berpasir seperti Bromo adalah dengan menjaga jarak dengan pengendara lainnya. Karena jika terlalu dekat, jarak pandang dapat berkurang akibat debu yang berterbangan di udara. Selain itu, menjaga jarak aman juga bisa meminimalisir risiko kecelakaan beruntun akibat menabrak kendaraan yang ada di depan.

Fokus dan Tenang

Tiap pengendara sepeda motor wajib untuk menjaga fokus dan ketenangan selama berkendara. Sering kali pengendara yang tidak fokus dan panik dapat menyebabkan kecelakaan yang lebih fatal. Hal ini juga berlaku bagi pengendara off road maupun on road.



Simak Video "Editor's Choice: Gaya & Performa dalam Satu Paket"

(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork