Helm Premium Punya Masa Pakai, 5 Tahun Harus Diganti

Helm Premium Punya Masa Pakai, 5 Tahun Harus Diganti

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 01 Jul 2023 17:21 WIB
Helm Nolan N30-4 Series meluncur di Indonesia.
Helm premium seperti Nolan-Shoei punya masa pakai. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Meski secara kualitas lebih baik, namun helm premium seperti Nolan dan Shoei ternyata punya masa pakai yang sama seperti helm umum, yakni lima tahun. Ketika sudah mencapai masa pakai, maka pemilik disarankan menggantinya dengan yang baru.

General Manager PT Prakarsa Abadi Sentosa (PAS) selaku distributor resmi Nolan di Indonesia, Avant Tjen menjelaskan, helm premium biasanya tak sering digunakan seperti helm biasa. Sebab, pengaman kepala tersebut umumnya hanya dipakai di momen tertentu, seperti misalnya saat touring.

Meski begitu, Avant Tjan mengingatkan, pemilik disarankan tetap menggantinya saat masa pakainya sudah menyentuh lima tahun. Menurutnya, secara tampilan mungkin masih baik, namun tingkat keamanannya sudah turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Helm premium) itu ada lifetime-nya ya. Kita sarankan helm itu umurnya lima tahun diganti," ujar Avant Tjan saat ditanya detikOto di bilangan Jakarta Pusat, belum lama ini.

Helm Nolan N30-4 Series meluncur di Indonesia.Helm Nolan N30-4 Series meluncur di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Lebih jauh, Avant Tjan menambahkan, helm premium bisa saja diganti lebih awal sebelum masa pakainya mencapai lima tahun. Kondisi itu terjadi saat pengaman kepala tersebut mengalami benturan hebat hingga mengubah bentuk aslinya.

ADVERTISEMENT

"Apabila helm itu sudah pernah mengalami kecelakaan dengan impact yang keras, misal seal-nya masih bagus tapi IPS-nya sudah rusak, maka lebih baik diganti, jangan dipakai lagi. Soalnya, kekuatan menyerap impact-nya sudah berkurang," tuturnya.

Kenali Helm Premium Nolan Palsu

Di kesempatan yang sama, Avant Tjan juga bicara soal helm Nolan yang ramai dipalsukan. Pengaman kepala premium tersebut banyak ditawarkan di sejumlah marketplace dan lapak pinggir jalan.

"Sejauh ini, kita belum melihat helm yang kloningannya benar-benar seperti Nolan. Tapi bedainnya gampang, orang-orang kan udah pintar. Kalau di marketplace ada harga miring, maka dugaannya itu seken atau baru tapi bukan original," ungkapnya.

Wujud kardus helm Nolan asli.Wujud kardus helm Nolan asli. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Selain harga, Avant Tjan menjelaskan, kotak helm Nolan asli juga punya identitas yang mudah dikenali. Misalnya, QR code khusus yang bisa di-scan untuk kemudian dilihat keasliannya. Kemudian ada serial number yang bisa dicocokkan dengan helm.

"Di kotak juga ada keterangan negara pengimpor helm. Nah untuk QR code yang dikenali ini hanya punya kita aja. Ini untuk mengidentifikasi kalau helm benar-benar barang kita," kata dia.

Avant Tjen meminta konsumen berhati-hati saat membeli helm Nolan di lapak online. Sebab, risiko tertipunya lebih besar dibandingkan beli di toko resmi.

Saat ini, kata Avant, PT PAS punya banyak toko rekanan yang memasarkan helm-helm original Nolan di Indonesia. Toko tersebut tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta, Bekasi Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Medan.




(sfn/lth)

Hide Ads