Motor matic menawarkan kemudahan dari sisi operasional, sebab pengendara tak perlu menginjak persneling maupun menarik tuas kopling. Meski begitu, para pengguna motor matic jangan sampai luput melakukan perawatan agar kendaraan tetap prima ketika dipakai.
Dijelaskan Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta) dalam keterangan resminya, berikut langkah-langkah merawat sistem transmisi motor matic:
1. Periksa V belt pada CVT
CVT atau Continuously Variable Transmission yang berguna untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. V-belt yang tidak terawat atau sudah termakan usia bisa menyebabkan putus dan membahayakan keselamatan pengendara.
2. Periksa bagian roller pada CVT
Bagian dari CVT yang berfungsi sebagai pemberi tekanan keluar pada rumah roller. Hal ini bisa memberikan perubahan pada mekanisme V belt sehingga roda bisa bergerak. Pada motor matic, roller berfungsi untuk membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.
3. Rawat kampas kopling
Untuk menyalurkan tenaga mesin menuju roda belakang diperlukan komponen kampas kopling. Jika komponen ini mulai aus atau terkikis, maka tenaga yang tersalurkan kurang optimal.
4. Ganti oli transmisi secara rutin
Fungsinya untuk melumasi celah-celah sempit pada gear CVT yang membuatnya mampu menahan temperatur tinggi pada daya pelumasan. Maka, agar kinerja CVT bisa optimal, Anda harus rutin mengganti oli transmisi.
5. Lakukan servis berkala dan gunakan spare part genuine (asli)
Untuk performa transmisi otomatis, lakukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi. Pengecekan part dan pembersihan area CVT untuk mengurangi tingkat gesekan yang disebabkan oleh debu/kotoran. Selain itu, disarankan untuk selalu menggunakan spare part asli.
Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?