Sebagian orang masih bingung menentukan ukuran helm yang pas untuk kepalanya. Padahal, di setiap helm, biasanya ada label yang menjelaskan ukuran, mulai dari S, M, L, hingga XL.
Brand Manager JPX Helmet Indonesia, Salomon Manalu mengatakan, umumnya sebelum membeli helm konsumen akan menjajalnya lebih dulu. Tujuannya, untuk memastikan, apakan sudah pas di kepala atau justru kesempitan.
"Tapi kalau beli online kita kan kurang tahu pasti, kadang ukurannya sudah sesuai tapi pas sampai rumah dan dicoba, eh kekecilan," ujar Salomon Manalu saat berbincang dengan detikOto, belum lama ini.
Menurut Salomon, helm yang kesempitan tak baik saat digunakan. Sebab, kata dia, lama-lama bisa menimbulkan efek pusing yang tak nyaman.
"Makanya sebisa mungkin pilih yang pas di kepala. Pas bukan berarti sempit, kan," kata dia.
![]() |
Pertanyaannya, bagaimana panduan atau acuan kita dalam memilih ukuran helm? Misalnya, lingkar kepala 60 cm sebaiknya menggunakan L atau XL? Biar tak penasaran, yuk simak artikelnya hingga usai!
Panduan Memilih Ukuran Helm
Menurut keterangan di laman Wahana Honda, seperti dikutip Senin (17/10/2022), memastikan ukuran helm pas di kepala merupakan suatu keharusan. Sebab, seperti yang telah disampaikan Salomon, jika kekecilan bisa menimbulkan rasa pusing.
Namun, di lain sisi, helm juga tak boleh kebesaran. Soalnya, itu bisa menyebabkan angin masuk dan mengganggu pendengaran serta konsentrasi penggunanya.
![]() |
Itulah mengapa, sebelum membeli helm ada baiknya konsumen mengukur lingkar kepala terlebih dahulu. Berikut ukuran yang direkomendasikan sesuai ukuran kepala.
· Lingkar kepala 56-57 cm direkomendasikan ukuran helm S
· Lingkar kepala 58 cm direkomendasikan ukuran helm M
· Lingkar kepala 59-60 cm direkomendasikan ukuran helm L
· Lingkar kepala 61-62 cm direkomendasikan ukuran helm XL.
· Lingkar kepala 62-64 cm direkomendasikan ukuran helm XXL.
Simak Video "Helm Ini Bantu Petugas Kebakaran Selamatkan Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?