Pebala Aprilia, Aleix Espargaro, memparodikan kebiasaan emak-emak naik motor di Indonesia. Di garasinya, Espargaro memotret momen dirinya naik motor bertiga.
Tentunya ini dilakukan hanya di dalam garasi, motor tidak dijalankan. Espargaro menunggah foto 'The Power of Emak-emak'. Dia meniru adegan naik motor bonceng tiga menggunakan motor Aprilia RS-GP.
Espargaro duduk di paling belakang. Sementara dua krunya berada di depan Espargaro. Namun tentunya ini dilakukan di dalam garasi dan dalam keadaan diam. Motor tidak dijalankan dengan berboncengan bertiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"The power of Emak-Emak MotoGP version!
Don't try at home, only at Indonesia! 🤣🤙
#IndonesianStyle#Indonesia🇮🇩😍" tulis Espargaro.
Dia juga menyertakan foto emak-emak yang menunggangi motor dengan bonceng empat.
Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan sepeda motor terutama motor yang digunakan harian di jalan raya hanya didesain untuk mengangkut dua orang, satu pengemudi dan satu penumpang. Jika dipakai untuk bonceng tiga, pastinya akan mengancam keselamatan.
"Motor itu ideal dan seimbang ketika hanya dinaiki maksimal berdua dengan berat 140 kg untuk 2 orang," kata Sony kepada detikcom, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, dengan bobot yang berlebih jika motor digunakan tiga orang, maka mudah sekali kehilangan keseimbangan. Selain itu, ruang tempat duduk pun tidak ada.
"Kerja mesin, ban dan rem juga lebih berat," katanya. Kalau sudah begitu, risiko kecelakaan semakin besar.
"Motor saat ini menjadi alat transportasi yang paling simple, irit dan murah. Tapi bukan berarti diterjemahkan boleh dinaiki lebih dari dua orang apalagi berlima. Dengan berhelm sekalipun itu tidak memenuhi syarat keamanan," jelas Sony.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah