7 Perawatan Motor Ringan yang Bisa Dilakukan saat Puasa

7 Perawatan Motor Ringan yang Bisa Dilakukan saat Puasa

Tim detikcom - detikOto
Senin, 26 Apr 2021 09:17 WIB
Motor-motor tengah dirawat/diservis di diler Yamaha.
Ilustrasi perawatan motor. Foto: Aris Ginanjar
Jakarta -

Memiliki sepeda motor tak cuma digunakan setiap hari. Perawatan motor kesayangan juga perlu dilakukan secara rutin. Bahkan, saat berpuasa Anda juga bisa melakukan perawatan ringan terhadap motor kesayangan.

Perawatan ringan ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Tindakan ringan ini berguna untuk tetap menjaga performa motor demi mendukung kelancaran aktivitas.

"Di bulan puasa ini, kami menyarankan konsumen agar tidak lupa juga melakukan pengecekan sepeda motor. Ini penting dilakukan agar tidak ada problem yang terlewatkan, karena ini dapat berdampak pada kegiatan sehari-hari. Untuk itu, kami memberikan beberapa panduan yang dapat dilakukan oleh konsumen sendiri sehingga motor terawat dengan baik," kata M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada tujuh hal perawatan motor ringan yang dapat Anda lakukan sendiri saat berpuasa. Berikut rinciannya.

1. Bahan Bakar

ADVERTISEMENT

Cek kondisi bahan bakar melalui indikator bahan bakar di spidometer. Jika motor jarang digunakan baiknya tangki bahan bakar kondisi full tank untuk menghindari terjadi penguapan. Sekalian cek apakah ada kebocoran dari bahan bakar, misalnya dengan bau bahan bakar di sekitar motor.

2. Oli Mesin

Gunakan stik oli mesin untuk mengecek apakah level oli mesin masih di dalam batas normal. Cek juga apakah ada kebocoran oli di sekitar motor.

3. Rem

Cek sistem pengereman dengan menekan tuas rem, apakah berfungsi dengan normal dan pastikan lampu rem belakang menyala. Perhatikan juga level minyak rem melalui celah intip reservoir/tempat penampung minyak rem, pastikan berada dalam batas normal.

4. Throttle (gas)

Pastikan dengan memutar throttle secara lembut dan tidak ada kesan terhambat atau nyangkut. Kalau ada kendala nyangkut, hal ini bisa membahayakan saat berkendara.

5. Ban

Pastikan alur masih dalam batas normal dengan melihat tanda keausan dari ban dan juga fisiknya. Ban dengan keausan yang sudah lewat batas akan membahayakan saat berkendara, karena daya traksi ban berkurang.

6.Indicator dan signal

Pastikan semua signal indikator dan lampu menyala, seperti lampu depan, lampu belakang, lampu sein dan klakson berfungsi dengan baik.

7. Bersihkan motor

Rutin membersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya. Anda bisa mencuci motor secara rutin.




(rgr/din)

Hide Ads