Masih Perlukah Motor Injeksi Geber-geber Panaskan Mesin Sebelum Jalan?

Masih Perlukah Motor Injeksi Geber-geber Panaskan Mesin Sebelum Jalan?

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 17 Okt 2020 06:18 WIB
Sepanjang 2018, sebanyak 5,1 juta konsumen Honda melakukan perbaikan dan perawatan di AHASS jaringan main dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati.
Ilustrasi perawatan sepeda motor Foto: Istimewa/AHASS
Jakarta -

Sebelum motor dipakai beraktivitas, umumnya dipanaskan dengan menyalakan mesin dalam kondisi diam atau tidak dikendarai. Motor keluaran terbaru sekarang juga kebanyakan dibekali sistem injeksi. Nah, kebiasaan memanaskan mesin sebelum dipakai berkendara masih perlukah dilakukan?

Untuk diketahui dari segi pengabutan bahan bakar, motor dibagi menjadi mesin berteknologi karburator dan mesin berteknologi injeksi. Jika karburator mengandalkan gerak naik-turun piston untuk menggerakan skep karbu yang biasa ditemukan pada motor keluaran lama, sedangkan injeksi menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur jumlah semprotan bensin melalui injektor.

Mengutip laman Wahana Honda, Sabtu (17/10/2020) baik motor yang masih menggunakan sistem karburator dengan choke atau juga yang sudah menggunakan FI, tetap wajib bagi penggunanya untuk melakukan pemanasan mesin sebelum menggunakannya di pagi hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasannya karena saat motor lama tidak dipakai, oli di dalam mesin menjadi dingin. Apabila motor langsung digunakan, maka dikawatirkan akan terjadi pergesekan setiap komponen yang belum terlumuri oli dan lama kelamaan akan membuat mesin mengalami masalah.


Perbedaannya hanya soal lamanya waktu memanaskan mesin. Motor-motor yang masih menggunakan karburator masih tetap harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan setidaknya maksimal 3 menit lamanya, sedangkan motor-motor injeksi harus dipanasi antara 30 detik sampai 1 menit. Perbedaan ini dikarenakan sistem stasioner pada motor-motor injeksi akan berjalan otomatis ketika kendaraan dihidupkan.

ADVERTISEMENT

Oiya tidak disarankan untuk memutar gas kencang-kencang saat memanasi motor karena akan membuang-buang bahan bakar secara percuma. Pada dasarnya, ketika mesin dalam keadaan hidup, maka ada proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan dan apabila memanasi motor dalam jangka waktu lama, maka bahan bakar juga akan terus terbakar sia-sia.




(riar/din)

Hide Ads