Perhatikan Gaya Berkendara, Ada Pengaruhnya pada Busi

Perhatikan Gaya Berkendara, Ada Pengaruhnya pada Busi

Ruly Kurniawan - detikOto
Sabtu, 20 Apr 2019 15:53 WIB
Foto: Imam Suripto/detikcom
Jakarta - Busi merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Memiliki fungsi membakar bahan bakar hingga dapat digunakan sebagai sumber tenaga, komponen kecil itu sangat mempengaruhi performa motor kesayangan. Maka ada baiknya untuk terus diperhatikan.



Sebab sebagaimana dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, ternyata umur busi berbanding lurus dengan gaya berkendara, loh. Dengan kata lain, semakin baik gaya berkendara maka performa mesin dan konsumsi bahan bakar akan lebih maksimum atau efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya berkendara yang baik memang memengaruhi performa dan konsumsi bahan bakar. Semakin baik gaya berkendara, maka performa mesin akan lebih maksimal, dan juga konsumsi bahan bakar yang semakin irit. Untuk penggunaan busi, gaya berkendara memang cukup berpengaruh, meskipun pengaruhnya tidak terlalu besar. Gaya berkendara stop and go, atau sering mengulur dan menarik gas secara tiba-tiba, dapat mengurangi umur busi.



Faktor terbesar yang memengaruhi umur busi, adalah ruang bakar yang tidak sehat atau tidak bersih. Ruang bakar yang tidak bersih akan membuat busi cepat kotor, dan kondisi inilah yang membuat busi akan cepat mati. Bahkan hanya bisa bertahan dalam beberapa bulan saja.

Faktor lainnya yang memengaruhi umur busi, adalah pengaturan karburator yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan kerapatan busi. Terlalu longgar akan membuat bensin yang digelontorkan lebih banyak dan tidak terbakar maksimal. Kondisi ini akan membuat busi terus basah dan rentan mati.

Paling penting, ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk menjaga busi tetap maksimal, baik dalam usia ataupun performanya, yakni campuran udara dan bahan bakar pas yang harus tepat, kompresi tidak ada kebocoran, dan busi harus tetap dalam kondisi bersih.

(ruk/lth)

Hide Ads