Mobil listrik sudah dibekali baterai super besar untuk menyuplai tenaga ke motor penggeraknya. Meski begitu, mobil listrik ternyata tetap membutuhkan aki seperti di mobil konvensional. Lantas seperti apakah peran aki di mobil listrik?
Praktisi otomotif sekaligus pemilik ACCU S.O.S, Edwin Wijaya, mengatakan, mobil listrik tetap membutuhkan aki 12 volt. Listrik arus lemah dari aki tetap dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem pencahayaan, pengontrol elektronik, termasuk untuk menjalankan perangkat multimedia.
"Industri otomotif terus berubah, tetapi kebutuhan akan aki tetap ada. Bahkan, mobil listrik tetap membutuhkan aki untuk perangkat pendukungnya," ungkap Edwin dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa aki begitu penting? Aki adalah sumber energi utama yang mendukung komponen listrik kendaraan berfungsi optimal. Tanpa aki yang andal, perangkat vital seperti starter, lampu, dan sistem keamanan tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, aki modern kini dirancang dengan teknologi lebih efisien, mendukung upaya global dalam menciptakan transportasi yang ramah lingkungan.
Edwin juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait perawatan aki. Banyak pengguna kendaraan kurang memahami cara merawat aki supaya tetap awet.
"Perawatan sederhana perlu dilakukan, seperti memeriksa kebersihan terminal aki atau memastikan tegangan listrik stabil, sehingga dapat memperpanjang usia pakai aki dan menjaga performa kendaraan," tambahnya.
"Dengan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, edukasi mengenai peran aki menjadi semakin relevan. Aki bukan hanya pendukung, tetapi bagian penting dari ekosistem kendaraan yang mendukung mobilitas ramah lingkungan. Inovasi dan edukasi terus menjadi kunci utama untuk memastikan keberlanjutan industri ini," tukas dia.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah