Simak, Ternyata Begini Cara Rawat Baterai Mobil Hybrid!

Simak, Ternyata Begini Cara Rawat Baterai Mobil Hybrid!

Nurcholis Ma'arif - detikOto
Jumat, 16 Feb 2024 18:33 WIB
Pulau Sumatera memiliki beberapa jalan dan berbukit. Jalan menantang itu dilintasi dengan mudah oleh Toyota Kijang Innova Zenix dari Jakarta hingga Sabang. Begini potretnya.
Foto: Rifkianto Nugroho

Komponen kelistrikan yang sudah terendam air akan memperburuk kerusakan jika mesin dihidupkan. Posisi motor listrik yang sejajar as roda jelas rawan disusupi air pada komponen elektronik dan seal pelindung motor listrik. Termasuk pula potensi baterai hybrid dan sistem kelistrikannya turut dimasuki air.

Lakukan cek fisik pada motor listrik dan baterai hybrid. Jangan ambil risiko, sebaiknya segera hubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) via aplikasi mToyota. Biarkan kondisi mobil apa adanya dan serahkan tugas mengecek kondisi mobil kepada teknisi bengkel resmi Toyota yang qualified.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendingin Baterai Hybrid Innova Zenix HEV

Banyak pemilik All New Kijang Innova Zenix HEV belum tahu bahwa baterai hybrid-nya disimpan di bawah jok depan. Baterai ini memiliki sistem pendingin berbasis udara (air cooled) yang bekerja dengan cara mengalirkan udara dari kabin ke baterai untuk mempertahankan temperatur penggerak motor listrik tersebut supaya selalu normal.

ADVERTISEMENT

Agar efektif menyalurkan udara dingin, motor blower bertugas menyalurkan udara dari kabin melalui saluran pendingin (air intake duct) dalam bentuk kisi udara yang terletak di bawah jok penumpang depan. Dalam saluran terdapat filter untuk menahan kotoran supaya tidak terisap masuk.

Pernah ada kasus pelanggan tidak sengaja menutup kisi udara ini sehingga pendinginan baterai terganggu dan suhunya meningkat. Kondisi ini mengakibatkan baterai overheat dan kinerjanya turun. Oleh sebab itu, dilarang menutup air intake duct yang ada di bawah jok penumpang depan Innova Zenix Hybrid apapun alasannya.

Saluran yang tertutup akan mengganggu tugas pendinginan dan memicu indikator peringatan baterai hybrid pada panel instrumen menyala. Anda dapat melakukan pemeriksaan awal pada air intake duct, tetapi kalau tidak menemukan sumber penyebab di sana, segera bawa mobil ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan lebih detail.

Jika rusak, baterai tidak dapat menyimpan listrik yang dihasilkan oleh motor generator saat charging. Ketika kondisi pengisian berada di bawah nilai yang ditetapkan oleh sistem, maka mesin bensin akan hidup secara terus menerus sebagai sumber tenaga utama kendaraan yang membuat motor listrik non aktif. Jika dibiarkan jelas akan merugikan akibat konsumsi bensin boros dan ada risiko kerusakan menjalar ke komponen lainnya.

Solusi Merawat Baterai Mobil Hybrid Toyota

Sama dengan mobil konvensional, tidak ada yang berbeda pada perawatan berkala mobil hybrid Toyota. Pelanggan cukup melakukan servis berkala dan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, maka baterai tersebut akan bertahan sesuai pemakaian kendaraan yang wajar.

Serahkan perawatan baterai dan perangkat pendukung lainnya dengan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Ada proses pembersihan secara berkala saringan saluran pendingin dan cooling blower filter sebagai penyaring udara yang akan dialirkan untuk mendinginkan baterai, serta cairan pendingin inverter pada Innova Zenix.

Ada kemungkinan perbedaan spesifikasi dan cara perawatan baterai hybrid pada xEV Toyota lainnya. Anda dapat berdiskusi dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk mempelajari cara menjaga kondisi baterai hybrid supaya optimal supaya tahan lama.

Toyota menghadirkan program T-CARE yang memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan servis berkala dengan memberikan bebas biaya jasa dan parts sebanyak 7x servis (dari servis berkala ke-1 hingga ke-7, maksimal 3 tahun / 60.000 km) termasuk untuk xEV Toyota, ditambah keuntungan perpanjangan Toyota Warranty (Extended Warranty) 1 tahun / 20.000 km di seluruh bengkel resmi Toyota di Indonesia.

Selama 3 tahun, pemilik Hybrid EV Toyota tidak perlu menyiapkan budget untuk biaya jasa dan parts ketika servis berkala dan hanya biaya perbaikan mobil jika ada kerusakan. Itupun masih ditambah warranty baterai hybrid selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.



Simak Video "Intip Mewahnya Toyota Vellfire Hybrid di IIMS, Dibanderol Rp 1,8 M"
[Gambas:Video 20detik]

(ncm/ega)

Hide Ads