Naik mobil tentu akan lebih nyaman ketika AC berfungsi dengan baik. Tanpa AC, mengendarai mobil akan terasa pengap dan panas.
Pada sistem pendingin, terdapat berbagai komponen, salah satunya adalah kondensor AC mobil. Ketahui apa itu kondensor AC mobil, termasuk fungsi, cara kerja, dan cara merawatnya.
Pengertian dan Fungsi Kondensor AC Mobil
Proses yang terjadi pada kondensor disebut kondensasi. Dalam KBBI, dijelaskan bahwa kondensasi adalah perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun. Pada intinya, kondensor bertugas mengubah uap atau udara menjadi cairan.
Dilansir dari situs m-edukasi Kemdikbud, kondensor adalah bagian di dalam sistem pendingin yang berfungsi untuk mengubah gas refrigeran bertekanan tinggi menjadi cairan. Kondensor ini menghilangkan panas dari refrigeran ke suhu udara.
Kondensor terdiri dari bagian coil dan fin yang berfungsi untuk mendinginkan refrigeran ketika udara melewatinya. Letak kondensor berada di depan radiator yang pendinginanya dijamin oleh kipas.
Cara Kerja Kondensor AC Mobil
Cara kerja kondensor AC mobil tidak bisa dilihat secara terpisah karena prosesnya berhubungan dengan komponen lainnya.
Berikut ini cara kerja sistem pendingin mobil, terutama bagian kondensor AC mobil:
1. Kompresi
Pertama adalah proses kompresi yang dilakukan komponen bernama kompresor. Pada proses ini, refrigeran ditekan dalam kompresor sampai kondisinya menjadi cair dengan temperatur yang tinggi.
Gas refrigeran dalam evaporator diisap oleh kompresor sehingga membuat tekanannya tetap rendah di dalam evaporator, serta dapat membuat cairan refrigeran menjadi gas secara dinamis pada temperatur yang rendah (0 derajat Celsius).
Tekanan gas refrigeran lalu ditekan dalam silinder, dan berubah menjadi tinggi, sehingga temperatur dan tekanan refrigeran akan mudah menjadi cair meski proses pendinginan dalam temperatur yang lebih tinggi.
2. Kondensasi
Nah, cara kerja kondensor dapat dilihat dalam proses kondensasi, yaitu ketika refrigeran diubah dari gas menjadi cair dan didinginkan dari temperatur yang tinggi di dalam kondensor.
Refrigeran yang bertemperatur dan bertekanan tinggi dipancarkan dalam kondensor menjadi cairan lalu disalurkan ke receiver dryer. Hal itu juga dinamakan proses kondensasi panas.
Panas tinggi dari refrigeran itu dapat dikeluarkan oleh kondensor sehingga refrigeran menjadi dingin dan bisa melakukan proses penyerapan panas di ruangan mobil.
3. Ekspansi
Selanjutnya, tekanan cairan refrigeran diturunkan oleh katup ekspansi di mana gas bertekanan itu dikabutkan dengan mudah dalam evaporator sehingga refrigeran menjadi gas. Selain itu, expansion valve juga mengatur aliran cairan refrigeran sambil menurunkan tekanannya.
Cairan refrigeran yang dikabutkan dalam evaporator tersebut diatur oleh tingkat pendinginan di bawah temperatur pengabutan. Untuk itu, penting untuk mengontrol jumlah refrigeran yang dibutuhkan dengan melakukan pengecekan yang benar.
4. Evaporasi
Terakhir adalah proses evaporasi, yaitu ketika refrigeran diubah dari cairan menjadi gas dalam evaporator. Cairan refrigeran dikabutkan oleh hisapannya sendiri di mana saat proses evaporasi panas laten dibutuhkan dari udara disekitar evaporator.
Udara melepaskan panas untuk didinginkan, kemudian dialirkan ke dalam ruang dalam kendaraan oleh kipas pendingin sambil menurunkan temperatur ruangan tersebut.
Cairan refrigeran ini disalurkan dari expansion valve di dalam evaporator, sekaligus menjadi uap refrigeran. Perubahan ini terjadi berulang kali dari kondisi cair ke gas.
Cara Merawat Kondensor AC Mobil
Dilansir dari laman Hyundai dan Astra-Daihatsu, berikut ini beberapa cara merawat kondensor AC mobil:
1. Bongkar AC Mobil dengan Benar
Sebelum merawat kondensor, kamu harus membongkar dulu AC mobil dengan benar.
Pastikan menggunakan peralatan yang benar, misalnya kunci socket, kunci pas dan kunci inggris. Siapkan juga kain lap bersih untuk mengangkat kondensor AC mobil.
2. Lepaskan Kondensor
Temukan bagian kondensor, lalu lepaskan untuk dibersihkan. Bersihkan dengan hati-hati, dan jangan sampai jatuh karena rawan rusak. Jika rusak, kamu harus mengganti dengan kondensor baru yang harganya termasuk mahal.
3. Semprot Kondensor dengan Air
Lakukan pembersihan menggunakan air, yakni dengan cara disemprot. Pastikan menggunakan air bersih. Jangan merendam pakai air sabun agar tidak rusak. Keringkan setelah selesai dibersihkan.
4. Pasang Kembali Kondensor dengan Benar
Terakhir, pasang kembali kondensor dengan benar sesuai tempatnya. Ingat untuk memasang sesuatu seperti saat dibongkar.
Demikian tadi telah kita ketahui apa itu kondensor AC mobil, termasuk fungsi, cara kerja, dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat.
Simak Video "Korban Meninggal Saat Hendak Nyadran"
(bai/inf)