Baru Beli Mobil? Awas, Jangan Diginiin Biar Mesin Bisa Panjang Umur

Mobil manual — Ilustrasi mengendarai mobil baru. Foto: Drivespark

Jakarta -

Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan bila tengah mengendarai mobil baru. Apa saja ya?

Memiliki mobil baru mungkin jadi impian bagi sebagian orang. Mengendarai mobil pun bakal terasa menyenangkan. Tapi saat mengendarai mobil baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya mesin bisa lebih awet.

Mengutip buku panduan manual Mitsubishi Xpander, pengendara disarankan menghindari hal-hal tertentu yang berpotensi membuat mesin jebol. Berikut beberapa hal yang harus dihindari saat mengendarai mobil pada 1.000 km pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Memacu mesin pada kecepatan (rpm) yang tinggi
2. Start mendadak, akselerasi mendadak ataupun pengereman mendadak dan juga berkendara pada kecepatan tinggi yang lama
3. Melanggar batas kecepatan yang ditetapkan
4. Membawa muatan secara berlebihan
5. Menggunakan kendaraan untuk menderek trailer

"Selama masa perjalanan kendaraan baru pada 1.000 km pertama, dianjurkan Anda memperhatikan petunjuk berikut, agar mendapat kemampuan yang baik, dan umur kendaraan yang panjang," begitu anjuran di dalam buku manual Xpander.

Soal batas kecepatan, dalam buku panduan itu juga tertulis kecepatan untuk masing-masing posisi gigi baik mobil manual maupun matic, berikut rinciannya:

Mobil Manual

Gigi 1: 25 km/jam
Gigi 2: 45 km/jam
Gigi 3: 75 km/jam
Gigi 4: 100 km/jam
Gigi 5: 110 km/jam

Mobil Matic

Gigi L (Low): 30 km/jam
Gigi 2 (Second): 60 km/jam
Gigi D (Drive) overdrive Off: 100 km/jam
Gigi D (Drive) overdrive On: 105 km/jam

Selain itu, untuk menjaga nilai kendaraan kamu juga bisa melakukan perawatan secara berkala dengan benar. Tidak lupa untuk menggunakan bahan bakar sesuai anjuran dari pabrikan. Informasi soal bahan bakar juga tercantum pada buku manual. Umumnya disesuaikan dengan rasio kompresi mesin.

Khusus untuk model Xpander, bahak bakar yang direkomendasikan adalah bensin bebas timbal dengan angka oktan minimal 90 (RON 90) atau lebih tinggi. Pastikan juga mobil menggunakan suku cadang yang asli. Penggunaan suku cadang palsu bisa membuat pengoperasian komponen mobil jadi kurang efisien. Jaminan klaim warranty kendaraan juga bisa dibatalkan karena penggunaan suku cadang palsu itu.