Sering Pakai Mode Transmisi Manual di Mobil Matic, Amankah?

Sering Pakai Mode Transmisi Manual di Mobil Matic, Amankah?

Hafizh Gemilang - detikOto
Selasa, 25 Apr 2023 08:23 WIB
Interior Hyundai Stargazer Prime
Mode manual di transmisi matic (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)
Jakarta -

Mobil matic kekinian, baik yang konvensional ataupun CVT, kerap dibekali dengan mode transmisi manual. Fitur ini berguna bagi pengendara untuk mendapatkan respon mesin yang lebih pas dengan kondisi berkendaranya.

Lantas apakah penggunaan mode manual yang berlebihan dapat menjadi masalah kepada sistem transmisi mobil?

Menjawab pertanyaan ini, Hyundai Mobil Indonesia mengatakan tidak ada batas waktu penggunaan mode manual. Penggunaan mode ini dapat digunakan bagi pemilik kendaraan di beberapa kondisi tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada kondisi tertentu, manual mode pada transmisi IVT Hyundai Creta maupun Hyundai Stargazer seringkali digunakan, utamanya pada jalanan menanjak dan menurun supaya mendapatkan torsi untuk menanjak, serta engine braking untuk jalanan menurun," tulis Hyundai Mobil Indonesia.

Namun yang perlu diingat adalah, penggunaan mode manual ini dapat membuat kinerja mesin kurang natural. Jika kita memindahkan gigi lebih rendah dari yang disarankan oleh ECU, maka putaran mesin akan lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

"Namun, yang perlu diingat adalah kecepatan mesin alias RPM. Jika mobil terus menerus berada di putaran tinggi, hal ini akan menyebabkan mesin panas dan transmisi panas," tulis Hyundai.

"Jika panas, maka tentu akan mempercepat degradasinya, terutama oli mesin maupun transmisi," lanjut mereka.

Jadi, detikers, penggunaan mode manual di mobil transmisi matic bisa saja digunakan secara terus menerus. Apalagi saat macet-macetan di momen arus balik Lebaran 2023 ini.

Penggunaan fitur ini dapat sangat berguna ketika jalan menanjak, menurun, ataupun ketika mobil sedang hendak menyalip kendaraan lain dan butuh respon instan dari mesin.




(mhg/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads