Tips Agar Sopir Tidak Stres saat Perjalanan Arus Balik Mudik Lebaran

Tips Agar Sopir Tidak Stres saat Perjalanan Arus Balik Mudik Lebaran

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 29 Apr 2023 08:10 WIB
Ilustrasi berkendara dan bengkel auto2000
Ilustrasi Sopir saat hendak berkendara Foto: dok. Auto2000
Jakarta -

Masa arus balik mudik lebaran tahap kedua diprediksi bakal terjadi pada akhir minggu ini, pemerintah berharap masyarakat lebih bijak dalam memilih waktu perjalanan saat hendak balik ke Ibu kota agar kemacetan bisa terurai.

Untuk lebih menambah kenyamanan dan keamanan dalam berkendara di masa arus balik mudik lebaran, Auto2000 memberikan tips agar pengendara selamat sampai tujuan. Penasaran, simak ulasannya berikut ini.

1. Ikut Menyertakan Pengemudi Cadangan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengemudi merupakan pihak yang paling 'tertekan' dalam ritual arus balik mudik, sehingga disarankan ada 2 driver jika perjalanan lebih dari 6 jam untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.

Masalah pertama dan paling sering diabaikan adalah mengantuk. Risikonya adalah serangan microsleep yang sangat berbahaya jika tidak segera diatasi dengan tidur meskipun hanya 30 menit.

Selanjutnya adalah kesulitan mengendalikan emosi sebagai dampak dari padatnya arus lalu lintas. Masalah lainnya adalah penyakit yang dapat mengurangi konsentrasi meskipun hanya flu dan batuk ringan.

Oleh sebab itu, pastikan tubuh selalu dalam kondisi prima dengan tidur yang cukup minimal 6 jam sebelum berangkat dan minum vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh. Kendalikan emosi dengan mengingat bahwa penumpang mobil adalah anggota keluarga tercinta.

ADVERTISEMENT


2. Cari Tahu Mengenai Kondisi Jalan

Rute yang dilalui saat mudik maupun arus balik, bisa jadi bukan jalan yang biasa dilewati setiap hari. Alhasil, detikers tidak memahami kondisi jalan, seperti posisi lubang yang dapat memicu kecelakaan.

Medan jalan yang belum pernah dilewati kerap pula membuat bingung, khususnya kalau rambu-rambu dan marka jalan kurang lengkap. Wilayah pegunungan menambah tingkat kesulitan mengingat medan jalan yang masih asing. Hujan membuat jalan licin dan berisiko terkena aquaplaning yang berbahaya.

Oleh sebab itu, pengendara mobil wajib fokus sepanjang jalan dan tidak turun konsentrasinya. Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel atau memaksakan mengemudi walaupun badan sudah lelah.

Segera kurangi kecepatan ketika melihat ada potensi masalah seperti jalan licin atau berlubang dan rambu tanda bahaya. Manfaatkan peta digital untuk mendapatkan rute yang paling optimal.

Ilustrasi berkendara dan bengkel auto2000Ilustrasi bengkel auto2000 Foto: dok. Auto2000

3. Perhatikan Kondisi Mobil

Ketika arus balik mudik, muatan mobil biasanya mengalami penambahan, salah satunya karena buah tangan dari kampung halaman, sehingga bobot kendaraan meningkat. Karakter mobil akan berubah drastis dari biasanya dipakai sehari-hari.

Keadaan ini membuat mobil membutuhkan tenaga ekstra saat melaju dan tidak bisa seenaknya mengurangi kecepatan. Termasuk dalam hal manuver karena mobil menjadi limbung dan mudah terbalik.

Pastikan ban dalam kondisi terbaik mengingat seluruh beban mobil bertumpu di sana. Jangan paksakan akselerasi dan hati-hati ketika menyalip kendaraan lain karena memerlukan tenaga dan ruang lebih besar.

Pahami bahwa mobil membutuhkan jarak pengereman lebih jauh ketimbang kondisi normal. Hindari rem mendadak karena mobil bakal sulit dikendalikan. Waspada rem blong, jaga kinerja mobil ketika melewati rute menanjak dan menurun, segera istirahatkan kalau mobil mulai kesulitan.

"Perjalanan balik Lebaran tidak kalah menantangnya karena lalu lintas yang padat. Ditambah, kondisi fisik yang menurun akibat sudah berkendara sejak perjalanan mudik. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi istirahat yang pas supaya kondisi fisik dan mental kembali optimal. Termasuk menjaga kondisi mobil dengan servis berkala di bengkel Auto2000," jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.




(lth/din)

Hide Ads