Prosedur parkir mobil matic rupanya harus tarik rem tangan dulu sebelum pindah ke transmisi P. Ternyata ada alasannya lho!
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengemudi mobil matic saat hendak memarkirkan kendaraannya. Hal ini dilakukan agar pengendaraan lebih mudah. Mengutip laman buku panduan manual Mitsubishi Xpander, dalam kolom catatan dijelaskan bahwa pengendara harus lebih dulu menarik rem parkir alias rem tangan sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi P (Park).
Hal itu dilakukan untuk mencegah pengendara kesulitan memindahkan tuas transmisi saat hendak mengendarai mobil lagi. Contohnya, mungkin sebagian dari kamu pernah mengalami kesulitan memindahkan tuas transmisi disertai bunyi 'grek'. Bisa jadi suara itu muncul karena kesalahan prosedur saat memarkir mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda memindahkan tuas selektor ke posisi 'P' sebelum menggunakan rem parkir, kemungkinan akan sulit memindahkan tuas selektor dari posisi P ketika Anda pada nantinya akan mengemudikan kendaraan kembali, membutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan tuas selektor dari posisi 'P'," begitu bunyi keterangan dalam buku panduan manual.
Di samping itu, ketika ingin parkir di tanjakan tidak ada prosedur khusus yang harus dilakukan. Seperti diketahui, tidak semua ruang parkir memiliki permukaan yang rata. Beberapa ada yang memiliki permukaan lebih tinggi sehingga mobil di parkir dalam kondisi menanjak.
Dijelaskan pada mobil matic yang parkir di tanjakan bisa menggunakan rem parkir (rem tangan) dan posisikan tuas selektor pada posisi 'P'. Bila diperlukan beri ganjalan pada roda mobil. Ini untuk mencegah mobil meluncur dengan sendirinya. Begitu juga saat kamu harus memarkir di kondisi jalan menurun. Perlakuannya tetap sama yakni memastikan rem tangan aktif dan posisi transmisi di P.
Soal parkir, kami diminta tidak meninggalkan mobil dalam kondisi mesin hidup di tempat tertutup yang ventilasinya kurang. Selain itu, sebelum parkir pastikan areanya aman dan jauh dari bahan mudah terbakar.
"Jangan parkir kendaraan Anda di area dimana bahan mudah terbakar seperti pada rumput kering atau daun yang telrlau dekat dengan saluran pembuangan yang menimbulkan panas. Hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran," tulis peringatannya.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali