Mobil sebaiknya parkir di garasi. Memarkir mobil di garasi pun ada keuntungannya, apa saja ya?
Belakangan, urusan mobil parkir di garasi tengah jadi perbincangan hangat. Di Ibu Kota Jakarta khususnya, masih ada pemilik mobil yang justru parkir di jalan bukan di garasi. Memarkir mobil di jalan merupakan pelanggaran dan justru menghambat lalu lintas di sekitar.
Padahal dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi pasal 140 pemilik kendaraan diwajibkan memiliki garasi dan dilarang menyimpan kendaraan di jalan. Untuk itu, pemilik kendaraan harusnya sadar untuk memarkir kendaraan di garasi. Di samping itu, memarkir kendaraan di garasi juga memiliki sejumlah keuntungan. Mengutip laman Drivespark, memarkir mobil di garasi bisa lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memarkir mobil di luar bisa memancing tindak pencurian, terlebih bila tempat tinggalnya rawan. Dengan memarkir di garasi kamu bisa meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan seperti pencurian itu. Selain itu, parkir mobil di garasi juga melindungi mobil dari hujan, debu, suhu panas yang justru membahayakan eksteriornya.
Mobil yang dibiarkan terpapar dari hujan, kotoran hewan, dan kotoran lain bisa merusak catnya. Bukan tidak mungkin juga lama kelamaan cat jadi karatan. Sebaliknya, bila parkir di garasi kamu bisa melindungi mobil dari paparan sinar matahari langsung yang berpotensi merusak cat dan oksidasi pada besi.
Di samping itu, komponen yang terbuat dari karet seperti wiper, selang, dan lainnya bisa terlindungi. Karet bisa getas bila sering terkena panas dalam waktu yang lama.
Selain merusak eksterior, parkir mobil di luar garasi juga bisa membahayakan interior. Dashboard dan jok mobil bisa mudah rusak. Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, sistem suara pada mobil bisa terdampak karena membran speaker rusak. Ada juga kemungkinan beberapa material meleleh karena kepanasan. Untuk mencegahnya, kamu dianjurkan parkir di garasi. Interior mobil jadi bisa lebih awet.
Memarkir mobil di garasi juga membuat mesin lebih panjang umur karena temperatur di dalam bonet bisa lebih stabil. Tidak terlalu panas ketika terpapar sinar matahari dan turun tiba-tiba saat suhu turun. Ini juga menjaga viskositas oli mesin lebih baik. Dengan begitu, mesin jadi lebih awet dan tahan lama.
Kondisi AC juga lebih terjaga dengan memarkir mobil di garasi. Bila parkir di luar dan kamu tinggal di negara yang suhunya tinggi maka AC harus bekerja ekstra mendinginkan kabin. Sementara bila di parkir di garasi, AC beroperasi lebih optimal.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?