Awas! Ini Bahaya Kebiasaan Isi BBM Tunggu 'E'

Awas! Ini Bahaya Kebiasaan Isi BBM Tunggu 'E'

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 18 Jul 2022 09:14 WIB
Indikator Bensin pada Mobil
Foto: Indikator Bensin pada Mobil (Getty Images/iStockphoto/hauged)
Jakarta -

Mengisi bahan bakar minyak (BBM) menunggu tangki sampai benar-benar kosong ternyata bisa menimbulkan efek negatif. Jika sering-sering mengisi BBM menunggu indikator menunjukkan huruf E bisa berakibat fatal.

Memang, ketika indikator menunjukkan huruf E, bensin tidak benar-benar habis. Diberitakan sebelumnya, 'E' di indikator bensin berarti 'Emergency' atau darurat. Ini dilakukan pabrikan supaya pengendara tidak benar-benar kehabisan bensin di tengah jalan, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh.

Namun, pabrikan otomotif tidak menyarankan untuk mengisi bensin menunggu indikator menunjuk ke huruf E. Dikutip dari situs resmi Mitsubishi Motors, ada beberapa masalah yang bisa timbul akibat kebiasaan mengisi BBM tunggu 'E'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, muncul karat pada tangki BBM karena jika sering dibiarkan kosong akan memiliki banyak udara yang berasal dari kondensasi atau perubahan uap BBM yang menjadi air. Terlebih, jika mobil sering disimpan di luar ruangan, dan terkena paparan sinar matahari langsung.

Jika sering dilakukan isi BBM tunggu tangki kosong, bukan tak mungkin tangki BBM akan memiliki banyak air, kemudian muncul karat yang menggerus dinding tangki. Seperti diketahui, massa air lebih berat dibandingkan minyak, sehingga air akan turun ke bawah dan menempel langsung di tangki.

ADVERTISEMENT

Masalah kedua adalah kotoran BBM yang mengendap di dasar tangki. Ketika kendaraan dinyalakan dalam kondisi tangki kosong, kotoran ini dapat ikut terhisap oleh pompa bahan bakar. Lama-kelamaan akan mengganggu kinerja pompa bahan bakar dan sistem injeksi.

Jika kotoran tersedot pompa bahan bakar, bukan tak mungkin mobil akan mogok. Untuk mengobatinya, kamu kuras tangki agar kondisinya kembali bersih.

Selanjutnya, mengisi BBM saat indikator menunjuk huruf E bisa menambah rasa was-was. Hal ini karena kamu akan merasa khawatir mobil akan kehabisan bahan bakar dan berakhir mogok di jalan.

Selain itu, dikutip dari situs Auto2000, bahan bakar juga sebagai media pendingin bagi pompa bahan bakar. Pompa ini sewajarnya selalu terendam dan bila isi bahan bakar tinggal sedikit maka pendinginan tidak berjalan dengan baik.

Untuk mengisi BBM, pemilik mobil disarankan tidak menunggu sampai indikator menunjuk huruf E atau indikator gambar pompa bensin menyala. Batas minimum bahan bakar yang tersisa sebaiknya sekitar seperempat tangki untuk menjaga keawetan komponen di dalamnya.

Pada beberapa mobil, kondisi tangki bahan bakar kosong atau kurang dari seperempat bisa juga berdampak pada indikator kawat pelampung. Posisi pelampung yang menjadi indikator bahan bakar dapat bekerja tidak semestinya. Akibatnya, jarum indikator bensin yang ada di dasbor lama kelamaan menjadi tidak akurat.




(rgr/din)

Hide Ads