AC mobil kerap dijadikan kambing hitam menjadi penyebab kematian, saat pengendara tengah beristirahat dengan kondisi AC bekerja. Tapi apa benar demikian?
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan kepada detikOto, AC memang bisa mengeluarkan racun, akan tetapi hal ini bukan dari AC. Karena banyak kasus terjadi akibat adanya kebocoran pada sistem pembuangan.
"AC Mobil keluar racun itu kurang tepat, bukan karena AC-nya tapi bersinggungan dengan AC," kata Suparna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saat ada kebocoran CO2 akibat pembuangan gas buang ini masuk ke dalam kabin, kebocoran knalpot ini karena kebocoran seal atau karat yang mengakibatkan kebocoran, dan orang sedang tidur di dalamnya akhirnya menghirup CO2 terus menerus (menyebabkan kematian)," Suparna menjelaskan.
![]() |
Suparna mengingatkan agar tidak menyalakan AC saat tidur atau beristirahat di dalam kabin mobil.
"CO2 akibat kebocoran yang masuk dalam sirkulasi kabin mobil itu masuk ke dalam paru-paru dan ini merusak saraf otak, jadinya ngantuk makin lemas dan berakhiran kematian. Itu biasanya terjadi pada saat orang tiduran di dalam mobil AC dinyalakan," ucap Suparna.
"Sebetulnya bukan karena AC, tapi penyebab AC hidup (bekerja) kaca ditutup, ada kebocoran pembuangan dan masuk ke dalam sirkulasi kabin mobil dan itu terhirup oleh pengendara," ucap Suparna menambahkan.
Untuk itu, lanjut Suparna. Diharapkan para pengendara untuk tidak menyalakan AC saat beristirahat atau boleh menghidupkan AC namun tetap membuka jendela agar sirkulasi udara dari luar bisa masuk ke dalam kabin.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis