Jangan Sampai Serempetan seperti Mobil RFH, Begini Cara Nyalip di Tol

Jangan Sampai Serempetan seperti Mobil RFH, Begini Cara Nyalip di Tol

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 06 Jun 2022 18:06 WIB
Pengemudi pelat RFH pukuli warga di Tol Gatsu (dok. tangkapan layar video)
Pengemudi pelat RFH pukuli warga di Tol Gatsu (Foto: dok. tangkapan layar video)
Jakarta -

Justin Frederick, anak dari anggota DPR RI Indah Kurniawati, menjadi korban pemukulan di jalan tol. Aksi pemukulan itu dilakukan oleh pengendara mobil dengan pelat nomor RFH.

Menurut keterangan polisi, aksi pemukulan ini dipicu oleh serempetan mobil. Ini karena mobil pelat RFH menyalip dari kiri dan menyerempet mobil korban.

"Motif pemukulan pelaku emosi karena serempetan dengan mobil korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dikutik detikNews, Senin (6/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan pemukulan itu terjadi di Tol Gatot Subroto (Gatsu) pada Sabtu (4/6) sekitar pukul 12.40 WIB. Awalnya kedua kendaraan korban dan pelaku melintas di lokasi tersebut.

Saat berada di lokasi, pelaku yang mengendarai Nissan berpelat RFH kemudian melintas di lajur kiri dengan kecepatan tinggi. Mobil pelaku itu lalu pindah lajur ke sebelah kanan hingga menyebabkan serempetan dengan kendaraan korban.

ADVERTISEMENT

"Pindah lajur ke kanan dengan cara memotong dan cukup arogan. Akibat pemotongan ini mengakibatkan kendaraan korban terserempet oleh tersangka dan korban merasa diserempet sekitar 100 meter," ujar Zulpan.

Aksi yang dilakukan mobil Nissan berpelat RFH dengan menyalip dari kiri dan berkecepatan tinggi ini tentu berbahaya. Menurut Instruktur Defensive Driving dan Riding GDDC Andry Berlianto, ada etika menyalip kendaraan di jalan tol.

"Pertama tidak melaju di bahu jalan yang memang dilarang saat berada di jalan tol. Mendahului idealnya dari kanan sesuai peruntukan lajur di tol. Mendahului dengan pandangan aman ke depan. Mendahului dengan jarak aman dengan kendaraan di kanan dan kiri," jelas Andry kepada detikcom, Senin (6/6/2022).

Dia melanjutkan, sebelum mendahului pastikan cek spion. Kemudian menyalakan lampu sein, menoleh sekilas untuk mengecek blind spot, lalu perlahan pindah lajur. Pastikan semuanya aman, komunikasikan dengan kendaraan di depan untuk mendahului.

"Jaga kecepatan sesuai batas minimal-maksimal di jalan tol. Tidak bersikap arogan dengan model menggunting jalur kendaraan lain. Terapkan tata krama tinggi dan saling menghormati ke sesama pengguna jalan. Selalu bersikap seperti pengemudi profesional seperti melakukan hal-hal tersebut di atas," jelasnya.




(rgr/din)

Hide Ads