Perkembangan mesin mobil semakin maju, seturut dengan perkembangan pelumasnya. Mobil-mobil yang diproduksi akhir-akhir ini direkomendasikan menggunakan yang lebih encer, mengapa demikian?
Pelumas memiliki viskositas atau nilai kekentalan oli yang disimbolkan dengan angka. Maksudnya semakin tinggi angkanya, semakin kental olinya. Pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Mengganti Ban Motor? |
"Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka. Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas," terang Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam industri pelumas dikenal dua tingkat kekentalan. Pertama kekentalan tunggal (monograde) seperti SAE 40W atau oli gearbox. Lalu kekentalan multigrade seperti contoh 20W-50 atau 10W-50 yang biasa dipakai komponen mesin.
Oli dengan SAE 5W-30 berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius. Pada umumnya, kebutuhan mesin modern membutuhkan spesifikasi tingkat kekentalan pelumas yang encer.
Lebih lanjut terkait teknologi, kendaraan cenderung dibuat lebih kompak dan mesinnya dibuat lebih presisi. Makanya, dibutuhkan oli yang encer. Karena encer, oli lebih cepat mengalir dan tidak banyak merintangi gerakan komponen mesin. Contohnya adalah pelumas dengan angka viskositas SAE 10W-30, 10W-40, 15W-30.
"Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak, celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus. Seperti Peugeot SUV 3008 & 5008 GT Line atau Allure Plus," tambahnya
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?