Hampir seluruh fungsi pengaturan fitur di Hyundai Palisade sudah menggunakan mekanisme elektrik atau digital. Tak hanya pengaturan AC, pengaturan tuas transmisi SUV mewah ini juga sudah mengadopsi mekanisme digital. Duh, kalau tombol transmisi itu tidak sengaja terpencet waktu mobil sedang berjalan, efeknya gimana ya?
Hyundai Palisade diperkenalkan di Indonesia pada penghujung 2020 lalu. Mobil ini menggendong mesin diesel CRDi VGT berkapasitas 2,2 liter, yang bisa menghasilkan tenaga 202 PS pada 3.800 rpm dan torsi 441 Nm pada rentang 1.750 rpm hingga 2.750 rpm.
Yang menarik, Hyundai Palisade menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan, yang diatur dengan tombol tipe shift-by-wire (SBW). Jumlah tombolnya pun cukup ringkas, hanya ada 4, yakni R, N, D, dan P.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi pertanyaan, apakah sistem transmisi SBW tersebut punya fitur safety, untuk mencegah terjadinya efek fatal jika tidak sengaja memencet tombol transmisi saat mobil dikendarai.
![]() |
"Tentu saja jangan khawatir, karena mekanisme dari tombol-tombol ini sudah dirancang sedemikian rupa," buka Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan, di sela-sela acara media test drive Hyundai Palisade, Jakarta-Bogor.
Menurut Bonar, sistem pengoperasian transmisi berbentuk tombol itu sangat aman digunakan, karena hanya akan bekerja ketika mobil sudah dalam kondisi diam atau berhenti.
"Misalnya saat mobil bergerak itu kan tombolnya di D, katakanlah oleh karena suatu hal, baik disengaja atau karena hal lainnya, tiba-tiba kepencet tombol R. Nah, nanti di panel instrumen itu akan muncul message--kalau tidak salah--'shifting condition not met' atau situasi perpindahan gigi tidak terpenuhi," kata Bonar.
"(Kalau muncul pesan seperti itu) ya tidak bisa dipindahkan. Baru bisa dipindahkan misalnya dari D ke N atau ke R ketika mobilnya sudah dalam kondisi berhenti total, baru shifting condition-nya terpenuhi," jelasnya lagi.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?